TANJUNG REDEB – Walau berhasil tembus final nomor 800 meter di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan di Bogor, namun Andien Desliana gagal raih medali. Gadis berijab ini harus puas di posisi keempat, hal itu diutarakan Sekretaris Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pasi) Berau, Arman Nofriansyah, kemarin (3/8).
Andien diselip oleh atlet asal Sumatera Utara saat 50 meter terakhir. Kendati demikian, atas hasil tersebut tentu tidak membuatnya kecewa. Bahkan Arman sangat bersyukur atas pencapaian Andien selama ini.
Ia menilai, di posisinya saat ini, Andien masih mampu mengimbangi atlet dari daerah lain yang memang diakuinya memiliki level tinggi. "Tadi juga Andien bilang, lawan-lawannya ini akan menjadi lawan saat berlaga di Popnas Papua, September mendatang," tambahnya.
Arman menerangkan. Anak asuhnya itu bisa menjadi juara di Kaltim, tetapi saat ditingkat nasional menurutnya bukan siapa-siapa. Pasalnya, sarana dan prasarana yang merupakan penunjang vital atlet masih dinilai minim dan kurang memadai. Hal itu menjadi salah satu penghambat latihan. Namun, latihan tetap terus ditingkatkan untuk menghadapi event-event yang akan dihadapi ke depan.
"Selanjutnya untuk Andien akan tetap persiapkan diri di O2SN Nasional di Semarang. Sedangkan Krisna dan Sisca di O2SN Nasional di Aceh. Lalu untuk Popnas di Papua, kontingen Berau akan menurunkan Andien, Sisca, Krisna, Dodi, Riswandi, dan Raditia," jelas Arman. (mar/sam)