SAMBALIUNG - Kabupaten Berau tidak pernah kekurangan bibit-bibit pemain potensial di bidang olahraga. Namun kondisi ini tidak disinkronkan dengan infrastruktur pendukung olahraga, bahkan potensi pemain muda lokal sering tertutup oleh cemerlangnya permainan pemain luar yang didatangkan tim-tim tertentu, ketika mengikuti turnamen olahraga di Berau.
Untuk itu, agar bibit atlet potensial tersebut bisa terus terasah kemampuannya, PT Berau Coal bersama Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (Blisbi), menggelar festival sepak bola usia dini di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Sambaliung, Minggu (4/8) kemarin.
Turnamen itu, diikuti 8 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Kabupaten Berau. Hasanul Haq Batubara selaku Ketua Blisbi Kalimantan Timur menuturkan, menjadi tanggung jawab Blisbi untuk melakukan pembinaan sepak bola sejak usia dini, salah satunya melalui SSB. Selain itu pemain di bawah usia 16 tahun pun masih dalam pembinaan Blisbi.
"Sejak keluar SK dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dulunya usia dini di Dinas Pendidikan, sekarang semua di bawah naungan Kemenpora. Jadi SSB ini mulai kami galakan lagi, karena melihat potensi yang ada di Berau cukup menjanjikan," katanya.
Hasanul yang juga mantan ketua PSSI Berau menambahkan, setiap melihat liga antarkampung, selalu mendapati pemain luar yang disewa dengan harga tinggi untuk membela suatu tim. Hal itu tentu menjadi pukulan bagi dirinya. Makanya, dirinya berjanji akan membina pemain sejak usia dini, agar bisa memperkuat Berau di tingkat kabupaten, provinsi ataupun nasional, nantinya.
"Tentunya kami ingin anak-anak Berau ini bisa bermain di Liga I, atau Liga II. Kalau perlu membela timnas. Untuk Berau sendiri saat ini bermain di Liga III. Saya juga akan meminta panitia Liga III untuk menggelar pertandingan dan Berau menjadi tuan rumah,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Manajer Festival SSB Hery Rachmadsyah menuturkan, festival ini direncanakan akan terus berlangsung. Hal ini karena pihak Blisbi telah membuat jadwal yang tersusun rapi untuk melangsungkan turnamen sepak bola antarpelajar di Bumi Batiwakkal. Ia juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dan menyukseskan acara ini.
Sementara itu, Rudini Perwakilan PT Berau Coal yang turut hadir dalam festival tersebut mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung kemajuan olahraga di Bumi Batiwakkal.
“Kegiatan ini tentu bukan sekadar bermain atau hobi sepak bola, kemudian tidak ada keberlanjutan. Tetapi harus ada manfaat yang bisa diperoleh dari giat selama ini. Bagaimana sebisa mungkin memberikan sesuatu yang nantinya melahirkan pemain yang profesional,” ungkapnya.
Terpisah, Aditia salah seorang orangtua peserta menuturkan, kegiatan ini sangat positif. Selama ini anaknya berlatih sepak bola, tanpa ada satupun pertandingan melawan SSB lainnya.
"Setuju, karena di sini kita bisa lihat dan nilai kemampuan anak-anak SSB. Apa yang kurang, harus dibenahi. Ya semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, bukan hanya sekali dan selesai begitu saja, " tutupnya. (*/hmd/***/udi)
