Pembangunan Harus Diimbangi dengan SDM

- Senin, 5 Agustus 2019 | 15:54 WIB

TANJUNG REDEB - Enam proyek tahun jamak atau multiyears contract (MYC) disetujui di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019. Keenam proyek terseut yakni pembangunan rumah sakit baru (tahap 1), pembangunan Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur, lanjutan pembangunan sarana air bersih perkotaan, pembangunan turap atau penataan bantaran Sungai Kelay, lanjutan pembangunan turap sheet pile Kecamatan Sambaliung, dan pembangunan jalan Tubaan-Tabalar Muara.

Meskipun kegiatan tersebut sudah disetujui dalam APBD Perubahan 2019 yang disahkan akhir Juli lalu, namun sejumlah fraksi di DPRD Berau memberikan catatan kepada Pemkab Berau. Khsusnya untuk pembangunan rumah sakit baru tipe B yang tahapannya dimulai tahun ini.

Seperti dikatakan Subroto, anggota DPRD Berau dari Fraksi Golkar, bahwa dalam pembangunan rumah sakit bukan hanya memperhatikan fisiknya saja. Tetapi fasilitas, sarana dan prasarana termasuk SDM-nya (sumber daya manusia) juga menjadi hal yang penting diperhatikan.

“Artinya untuk fasilitas dan tenaga kesehatannya seperti dokter juga harus dipertimbangkan agar pelayanan rumah sakit kepada masyarakat bisa terus meningkat,” kata Subroto.

Sementara itu, anggota DPRD Berau Edy Santosa dari Fraksi Demokrat menekankan percepatan proses pembangunan rumah sakit baru tersebut. Yakni dengan percepatan proses lelang agar pengerjaannya juga bisa segera dilakukan. Sebab dikhawatirkan jika nanti kegiatan tahun jamak ini tidak cukup waktunya untuk pelelangan dan kontraknya.

“Juga yang terpenting adalah mencarikan solusi kekurangan dokter spesialis khususnya dokter kandungan yang saat ini sering dikeluhkan masyarakat. Apalagi untuk antrean pemeriksaan dokter kandungan juga sangat membeludak,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Feri Kombong dari Fraksi Gerindra. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, keberadaan rumah sakit baru tipe B ini juga sangat diperlukan. Namun, yang tak kalah pentingnya, pembangunan rumah sakit ini harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, SDM erat kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan modal SDM yang mumpuni, pelayanan dapat dipastikan bisa lebih maksimal. Karena di mana-mana yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat harus ditunjang dengan SDM,” kata Feri. (adv/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X