Sopir ‘Menghilang’ setelah Antar Korban

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 15:11 WIB

TANJUNG REDEB – Jajaran Satreskrim Polres Berau, kini memburu Am, salah satu sopir truk yang membawa Mariani (35), korban kecelakaan lalu lintas di Labanan, sekira pukul 19.15 Wita, Sabtu (4/8) lalu. Am yang disebut membawa Mariani dari lokasi kecelakaan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, diduga tidak menyelesaikan tugasnya dan malah menempatkan Mariani ke dalam kontainer di kawasan Rinding, Teluk Bayur.

Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kanit Laka Ipda Ngatijan menuturkan, pihaknya telah memeriksa dua saksi dan masih memburu Am yang membawa Mariani usai mengalami kecelakaan di Km 17 Labanan.

“Dua orang telah kami periksa dan statusnya saat ini sebagai saksi. Pengakuan mereka, sopir yakni Am, menurunkan mereka di Jalan Stasiun, Kecamatan Teluk Bayur, kemudian membawa korban (menuju rumah sakit) seorang diri,” katanya kepada Berau Post, Senin (5/8).

Masih dari hasil pemeriksaan saksi, disebutkan bahwa setelah mengantarkan korban, Am langsung menuju ke Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur. Kemudian Am meminjam motor kawannya yang ada di Jalan Cut Nyak Dien dengan alasan ingin membeli makan dan meninggalkan truknya di jalan tersebut.

“Tidak berselang lama, Am kembali menjemput dua orang saksi tersebut yang inisialnya masih kami rahasiakan (yang sebelumnya ditinggalkan di Jalan Stasiun). Usai itu, Am pun menaruh kedua rekannya tersebut di simpang 4 Labanan kemudian mengatakan bahwa korban sudah dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai. Tidak berselang lama Am kembali pergi. Setelah itu, nomor telepon Am sudah tidak aktif lagi,” bebernya.

Namun Ngatijan belum bisa memastikan, apakah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan, atau meninggal karena ditinggal di dalam kontainer, atau karena hal lain. “Kuncinya ada pada Am. Jika Am sudah berhasil diamankan, maka semua akan terungkap,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau AKP Agus Arif Wijayanto menuturkan, pihaknya juga belum bisa memberikan komentar, karena masih melakukan pengejaran terhadap Am. “Sabar ya, saat ini kami masih buru Am untuk mengetahui apa motif di balik ini semua,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad perempuan yang masih mengenakan jaket berwarna oranye, ditemukan segerombolan anak-anak yang sedang bermain petak umpet di dalam sebuah kontainer, di Jalan Marsma Ishwayudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, sekira pukul 10.00 Wita, Minggu (4/8).

Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa, terbujur kaku dalam keadaan terduduk dan memangku tas berwarna hitam. Di tempat korban ditemukan, juga ditemukan cairan diduga darah yang sudah menggumpal.

Menurut Panjul, seorang saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), dirinya diberitahu oleh anak-anak yang sedang bermain, bahwa mereka melihat seorang perempuan yang terduduk di dalam kontainer. “Saya langsung cek ke sana, dan benar ada perempuan yang terduduk namun sudah meninggal dunia,” katanya saat diwawancara Berau Post kemarin (4/8).

Setelah memastikan perempuan tersebut telah meninggal dunia, Panjul langsung melaporkan temuan jasad tersebut ke Polres Berau. Panjul yang melihat langsung kondisi korban, menuturkan bahwa terdapat beberapa luka pada bagian tangan korban.

“Iya ada luka di bagian tangan sebelah kanan dan kiri. Tapi saya tidak berani sentuh,” lanjutnya.

Tidak berselang lama, pihak kepolisian yang datang membawa jasad korban ke RSUD dr Abdul Rivai untuk dilakukan visum.

Dikatakan Kanit Laka Polres Berau Iptu Ngatijan mengatakan, korban tersebut bernama Mariani (35). Ngatijan membenarkan bahwa Mariani merupakan korban kecelakaan lalu lintas di Km 17 Kampung Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, Sabtu (4/8), sekira pukul 19.15 Wita.

Dijelaskannya, kejadian bermula ketika mobil truk bernomor polisi BK 8134 PN yang dikemudikan Amir mengalami masalah. Kemudian truk yang dikendarai Amir mendapat bantuan tarikan menggunakan tali dari truk lainnya. Setibanya di Km 17 Labanan, tali penarik tersebut putus. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox bernomor polisi KT 6769 GZ dari arah Labanan menuju Teluk Bayur, akhirnya menabrak truk tersebut yang berada di depannya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X