TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau menjadi salah satu dari 165 daerah yang masuk dalam penilaian kabupaten/kota sehat. Penilaian ini direncanakan berlangsung mulai tanggal 19 hingga 23 Agustus mendatang. Menjelang penilaian tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait di dalamnya mulai melakukan persiapan.
Dalam mensinergikan seluruh OPD, digelar rapat persiapan di kantor bupati, Selasa (6/8). Rapat dibuka oleh Bupati Muharram yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Berau, Agus Wahyudi.
Pada rapat tersebut, Agus menyampaikan, dalam penilaian kabupaten/kota sehat ini sebanyak 202 daerah yang ikut serta di dalamnya. Namun setelah dilakukan seleksi maka diprolehlah 165 kabupaten/kota yang akan diverifikasi kembali. “Dari Kaltim ada dua yaitu Bontang dan Berau yang masuk dalam penilaian nantinya,” katanya.
Rapat ini sendiri menjadi bagian dalam persiapan kepada seluruh OPD. Hal-hal apa saja yang perlu dibenahi. Karena dalam penilaian nantinya ada 10 lokasi yang masuk dalam titik penilaian. “Tim penilai akan mendatangi titik pantau ini satu per satu. Dan masing-masing titik pantau ini dibidangi oleh beberapa OPD. Dalam rapat kita sinergikan setiap OPD,” ujarnya.
Sementara Bupati Muharram, menyampaikan, bahwa dalam penilaian ini sudah ada idikator dan titik pantau yang akan dinilai. Tentu diharapkan hal ini bisa dibenahi. Titik pantau yang akan dinilai di antaranya, pasar sehat, sekolah sehat, permukiman sehat, bantaran sungai, pengelolaan sampah, bank sampah, city tour, titik pantau tatanan pariwisata, pengelolaan air bersih dan puskesmas percontohan.
Namun ditegaskan Muharram, meskipun fokus penilaian hanya pada titik pantau ini, ia tetap mengingatkan seluruh OPD bahwa target yang akan dicapai adalah jangka panjang dengan mewujudkan Berau sehat. Sehingga diharapkan juga persiapan tidak dilakukan pada saat menjelang penilaian saja, namun berkelanjutan untuk dijalankan. “Melalui kegiatan ini bisa menjadi momentum dalam membudayakan Berau Sehat. Penilain ini kita harap juga bisa maksimal hasilnya. Bukan nilainya, tapi target kita bahwa Berau layak disebut sebagai kabupaten sehat,” pungkasnya. (hms5/sam)
