TANJUNG REDEB – Setelah mendapat nota pemeriksaan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim pada pekan lalu, terkait insiden kecelakaan kerja. PT BUMA site Lati pun telah menyampaikan hasil sosialisasi terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) ke Disnakertrans Kaltim, Selasa (6/8).
Ditemui usai penyampaian laporan, Manager Safety and Health Environment Officer (SHE) BUMA Lati, Bayu Luh Triono mengatakan, pihaknya terus memberikan pemahaman kepada para pekerjanya mengenai pentingnya menjalankan SOP.
Para pengawas juga diterangkannya, selalu diberikan pengarahan agar bisa maksimal melakukan pengawasan terhadap para tenaga kerja lainnya yang bekerja di lapangan. “Insiden kemarin harus menjadi langkah perubahan bagi kami supaya menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Selain itu, pihaknya pun terus menekankan kepada para pengawas selalu memperhatikan kondisi dan kesiapan para tenaga kerja, maupun alat kerja sebelum memulai pekerjaan. Terlebih terhadap pekerjaan yang cenderung memiliki tingkat risiko tinggi.
Bayu pun menerangkan, PT BUMA akan terus berbenah dari sisi pengawasan, sehingga insiden kecelakaan kerja tidak terulang kembali. “Kami selalu berharap agar ini menjadi yang terakhir dan tidak pernah terjadi lagi,” harapnya.
Perihal sumbangsih pihak perusahaan kepada keluarga korban kecelakaan kerja. Pria yang sebelumnya sempat bertugas di BUMA Site Binungan ini mengungkapkan, bahwa pihaknya telah memberikan hak kepada ahli waris melebihi dari ketentuan yang ada.
Kemudian, perusahaan juga menjamin biaya pendidikan salah seorang anggota keluarga hingga SMA. “Kami juga menjamin setelah lulus, bisa langsung bekerja di BUMA,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Pengawasan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Wilayah Berau, Sab'an menyampaikan telah menerima laporan dari pihak PT BUMA atas tindak lanjut nota pemeriksaan dari pihaknya.
“Tentunya kami berterima kasih dengan respons cepat dari pihak BUMA. Kami berharap dengan adanya laporan ini semakin memperbaiki dan menyempurnakan SOP yang telah berjalan di perusahaan,” katanya.
Ia pun berharap tidak ada lagi terjadi kecelakaan kerja, karena dengan begitu akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Serta secara tidak langsung akan menyejahterakan para tenaga kerjanya juga. “Lain waktu kami juga akan berkunjung ke lokasi pertambangan untuk melihat langsung bagaimana penerapan SOP di PT BUMA,” tandasnya. (arp/sam)
