Upaya memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan di Bumi Batiwakkal, bukan sekadar tanggung jawab Dinas Pendidikan Berau saja. Masyarakat juga punya andil besar untuk mengembangkan pendidikan, terutama dalam membangun karakter anak-anak Bumi Batiwakkal.
LA EKO, Tanjung Redeb
Bertempat di Jalan Mawar II, Tanjung Redeb, Rabu (7/8) pagi, dilaksanakan peresmian gedung sekolah dasar (SD) Annisa. Peresmian yang turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani, Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Berau Asrul Sani, Ketua Yayasan SD Annisa Seri Marawiyah, Ketua Pembina Yayasan SD Annisa Makmur HAPK, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat Berau, ditandai dengan pemotongan puncak rasul dan beberapa acara seremoni lainnya.
Dikatakan Seri Marawiah, tujuan dibukanya SD Annisa, tak lain untuk berkontribusi memajukan pendidikan di daerah. Terutama dalam menanamkan pendidikan karakter dan prilaku hidup bersih dan sehat kepada anak, sejak di bangku SD.
Pasalnya menurut dia, mendidik anak agar pintar memang cukup mudah. Namun tidak semudah dengan membentuk karakter disiplin anak.
"Mengubah mindset seorang anak memang agak sedikit susah, karena itu pendidik juga harus rajin, teliti, dan bekerja keras, untuk mengubah anak ke arah yang baik, positif. Saya yakin ke depan kami (SD Annisa) bisa melahirkan generasi yang baik di masa yang akan datang,” ujarnya kepada Berau Post kemarin.
Selain menanamkan pendidikan karakter, pihaknya juga mengutamakan faktor kebersihan sekolah. Agar anak didik terbiasa dan mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya. Makanya, gedung SD yang memiliki 6 kelas tersebut, juga dilengkapi dengan fasilitas toilet di masing-masing kelasnya. Konsep tersebut juga sesuai dengan mota sebagai sekolah bersih dan beriman.
“Jadi di situ juga kami akan menanamkan kembali kedisiplinan kepada para murid, dengan membuatkan jadwal untuk membersihkan kelasnya masing-masing secara bergiliran,” terangnya.
Murid-murid SD Annisa, lanjut dia, juga akan diberikan pemahaman untuk mencintai tanah air, mencintai produk-produk tanah air, menanamkan budaya tata krama dan etika, serta pembudayaan kearifan lokal dengan tujuan menanamkan karakter yang baik pada anak.
Para pengajar di SD Annisa, lanjut Seri Marawiyah, juga memberdayakan tenaga pendidik lokal. “Kami di sini juga memberikan pemahaman kepada para orangtua, bahwa sekolah kami ini juga berbasis Nahdlatul Ulama, sehingga mungkin menjadi pembeda dengan sekolah-sekolah lainnya,” terangnya.
Ditambahkan Ketua Pembina Yayasan SD Annisa Makmur HAPK, sekolah yang masuk dalam pembinaannya tersebut, lebih menanamkan karakter disiplin pada anak didik.
"Seperti contoh kecil saja, mereka (murid) dilatih saat berbaris agar bisa sabar. Sehingga apabila ini bisa diterapkan, ke depan saya yakin mereka akan menjadi generasi yang berkarakter, sabar dan berkpribadian,” jelas Makmur.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani, sangat mengapresiasi pihak yayasan yang telah membuka SD Annisa. “Kami berharap ke depan SD Annisa ini bisa lebih maju dan berkembang,” katanya.
