Batu Putih Paparkan Pembangunan Kampung

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 15:06 WIB

TANJUNG REDEB - Kampung Batu Putih menjadi wakil Kalimantan Timur dalam perlombaan kampung/desa/kelurahan tingkat nasional. Setelah dikunjungi tim klarifikasi lapangan penilaian lomba kampung tingkat nasional regional III beberapa waktu lalu, tahapan selanjutnya adalah pemaparan kepala kampung Batu Putih kepada tim penilai.

Pemaparan dilakukan di hadapan para tim penilai di Jakarta, Rabu (7/8) yang juga disaksikan oleh Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, serta sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab Berau.

Kepala Kampung Batu Putih, Anto menyampaikan, pemaparan yang disampaikan ini sama seperti sebelumnya, saat dirinya menerangkan sejumlah potensi dan perkembangan yang ada di kampung saat penilaian lomba kampung tingkat provinsi. “Kita sampaikan kembali apa saja yang telah kita jalankan selama ini di sana,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam keikutsertaan ini, Batu Putih kembali menyampaikan tiga inovasi yang telah dijalankan yaitu pengolahan air bersih, peraturan kampung untuk perlindungan sumber daya laut dan pengolahan pasar ikan. “Kita optimistis bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Melihat tanggapan tim juri yang juga memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah dilakukan ini,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo, mengajak seluruh pihak memberikan dukungan penuh sehingga Batu Putih bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan masuknya Batu Putih ini sebagai lima terbaik nasional tentu merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Diharapkan juga momen ini bisa menjadi pemacu bagi kampung lainnya untuk terus melakukan pembenahan dalam mengelola kampung.

“Yang penting dalam menjalankan pemerintahan kampung ini adalah inovasi. Dan itu yang telah ditunjukkan oleh Batu Putih. Semoga kampung yang lainnya bisa mengikuti jejak ini, dengan menunjukkan inovasi-inovasi yang bisa meningkatkan pembangunan kampung serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Agus juga menyampaikan bahwa Berau memiliki 100 kampung dengan beragam potensi, yang selama ini selalu diberikan dukungan pemerintah. Dukungan ini antara lain melalui Alokasi Dana Kampung (ADK) yang nilainya Rp 2 miliar per tahun.

Ditambahkan, dengan retribusi dan bagi hasil pajak serta Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBN maka total yang dapat diterima kampung hingga Rp 5 miliar. “Itu merupakan modal besar, sehingga kampung-kampung di Berau dapat berinovasi,” pungkasnya. (hms5/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tenggarong Seberang Bakal Dimekarkan

Selasa, 16 April 2024 | 11:10 WIB

Bupati Kukar Silaturahmi dengan Pj Gubernur

Selasa, 16 April 2024 | 09:25 WIB

Tenggarong Seberang Persiapkan Pemekaran Kecamatan

Senin, 15 April 2024 | 19:49 WIB
X