TANJUNG REDEB - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau optimistis bisa tuntaskan masalah air bersih di perkotaan hingga di desa tahun 2021. Hal itu diutarakan Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, DPUPR Berau Rusdi, kemarin (7/8).
Untuk mewujudkan itu, pihaknya pun terus bersinergi dengan manajemen Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Segah, menindak lanjuti instruksi Bupati Berau mengenai wacana pelaksanaan 4 ribu Sambungan Rumah (SR).
"Untuk itu, program-program yang ada DPUPR maupun PDAM kita sinkronisasikan agar tidak tumpang tindih," ujarnya.
Selain melakukan pemasangan pipa, pihaknya juga melakukan peningkatan kapasitas Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) yang ada di kota maupun perdesaan.
"Kalau di kota ini kami lebih melakukan peningkatan, artinya jika sebelumnya intensitas air 200 liter per detik. Di tahun 2019 ini kami upayakan jadi 200 liter per detik. Dengan berjalannya ini, kita bisa menjangkau ke arah Maluang, Tanjung Redeb dan sekitarnya, hingga Teluk Bayur," lanjut Rusdi.
Ditambahkannya juga, saat ini PDAM sudah mengambil langkah-langkah dalam peningkatan IPAM yang ada di Singkuang, di mana saat ini juga telah terbangun 50 liter per detik. “Itu kami juga dengan PDAM mencari daerah-daerah yang prioritas untuk jaringan pendistribusian air bersih yang dianggap memiliki banyak pelanggan, " terangnya.
Lanjutnya, dalam kegiatan pemasangan pipa masuk dalam kegiatan tahap empat, itu pihaknya melakukan pemasangan pipa di Gunung Panjang, Karang Muliyo sampai di ke arah Maluang.
"Ini kan dalam pelaksanaan tahap empat, Insyaallah kami akan melanjutkan ke tahap lima sisa pengerjaan tahap empat selesai. Rencana saya akan review jaringan-jaringan mana saja dan mana yang belum, kalau yang belum kita optimalkan ditahap lima,” pungkasnya. (*/oke/sam)
