Truk Kontainer Buat Dishub Dilema

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 15:15 WIB

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perhubungan Abdurrahman dilema oleh truk kontainer. Hal itu mengingat ruas jalan di Kecamatan Tanjung Redeb merupakan jalan kelas III, yang hanya mampu menahan beban maksimal 8 ton, termasuk Jalan H Isa III yang saat ini sedang ditingkatkan oleh Pemkab Berau.

Karena itu, hingga saat ini dirinya belum mengetahui apakah truk kontainer masih diperbolehkan melintas di ruas jalan perkotaan.

"Sesuai aturan, truk kontainer sebenarnya memang dilarang melintas wilayah perkotaan. Beban truk kontainer itu sekitar 20 sampai 25 ton yang melebihi kekuatan jalan kita," kata Abdurahman beberapa waktu lalu.

Sebenarnya juga diakuinya, izin lalu lintas truk kontainer di wilayah perkotaan berada langsung di Kementrian Perhubungan. Pihaknya pun hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi. "Kami sendiri tidak merekomendasikan agar jalan kota dilewati truk pengangkut kontainer, karena memang tidak boleh," imbuhnya.

“Tapi karena ini berkaitan dengan perekonomian di Berau, makanya pemerintah kabupaten memperbolehkan truk kontainer untuk sementara waktu melintasi wilayah perkotaan,” sambungnya.

Abdurrahman juga menyadari lalu lintas truk kontainer di wilayah perkotaan tak jarang mendapat keluhan masyarakat. Karena khawatir akan membuat ruas jalan rusak seperti di Jalan H Isa III. 

Namun ia meminta masyarakat bersabar, sebab truk-truk kontainer hanya sementara menggunakan jalanan kota, sembari menunggu penyelesaian pembangunan lapangan kontainer di Gurimbang.

“Tapi informasinya, lapangan penampungan yang dibangun di Gurimbang belum berjalan lagi. Makanya bisa jadi truk kontainer itu akan terus melewati jalan perkotaan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Syarifatul Syadiah berharap agar kondisi ruas jalan H Isa III setelah ditingkatkan berangsur kuat dibandingkan sebelumnya. Sehingga apabila dilalui truk kontainer tidak akan cepat rusak.

"Diharapkan memang setelah selesai (ditingkatkan, red) kondisi makin kuat. Selama pelabuhan di Gurimbang belum bisa dibangun di mana lagi mereka menumpuk peti kemasnya? Kalau ada alternatif lain bagus saja," tandasnya. (arp/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X