TANJUNG REDEB – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah, Saipul Rahman sebut tunggakan di perusahaan yang dipimpinnya mulai berkurang. Hal itu karena semakin sadarnya masyarakat menyelesaikan tunggakannya.
Bahkan dalam satu bulan terakhir, pihaknya mencatat pemasukan PDAM Tirta Segah dari pelanggan yang menunggak mencapai Rp 1 Miliar. “Alhamdulillah sejak mulai diberitakan mulai banyak yang membayar tunggakannya ke kami (PDAM, red),” katanya kepada Berau Post, kemarin (8/8).
Dirinya menyebut, sekitar 1000 lebih dari 8000 pelanggan yang menunggak langsung melakukan pembayaran. Apalagi saat mengetahui pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Ia melihat para penunggak mulai khawatir apabila dipanggil oleh Kejaksaan, hanya karena belum membayar tunggakannya di PDAM. “Mereka membayar itu karena takut dipanggil kejaksaan,” ujarnya.
Dijelaskan Saipul, mayoritas penunggak yang menyelesaikan utangnya merupakan masyarakat umum, sedangkan 8 persennya adalah pejabat. “Saya pernah ketemu salah seorang pejabat, dan ia mengatakan tunggakan itu sebenarnya dari pejabat sebelumnya, sementara dia selalu taat membayar,” tuturnya.
Karena itu, dirinya pun meminta masyarakat khususnya pelanggan PDAM untuk tidak menjadikan informasi tentang pejabat yang menunggak jadi alasan untuk ikut serta menjadi penunggak. Pasalnya, dari ribuan pelanggan yang menunggak, mayoritas merupakan pelanggan dari masyarakat.
Lebih lanjut, perihal adanya desakan masyarakat untuk mengungkapkan nama-nama pejabat yang menunggak ke publik. Pria yang baru awal tahun menjabat sebagai direktur PDAM ini menyampaikan belum bisa melakukan hal tersebut karena merupakan privasi pelanggan.
“Untuk membuka nama pejabat siapa saja yang menunggak kami tidak bisa serta-merta begitu, karena itu masuk dalam hal privasi pelanggan. Kami harus izin dulu sama yang bersangkutan baru bisa memunculkan namanya,” jelasnya.
“Namun yang pasti ini tentunya menjadi momentum bagi kami untuk berevaluasi supaya PDAM bisa menjadi lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (arp/sam)
