BIDUKBIDUK – Getaran gempa bermagnitudo 4,8 di 1.56 Lintang Utara (LU), 119.10 Bujur Timur (BT) atau 199 Kilometer (Km) Barat laut Toli-Toli, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 Km, juga dirasakan masyarakat Kecamatan Bidukbiduk, sekira pukul 00.05 Wita, Jumat (9/8).
Dijelaskan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BKMG) Berau Tekad Sumardi, getaran gempa yang terjadi di Toli-Toli, memang sampai ke daratan Bidukbiduk. Namun masyarakat diminta tetap tenang karena efek gempa tidak akan mengakibatkan kerusakan bangunan, apalagi sampai menimbulkan tsunami.
“Untuk gempa kali ini, tidak berpotensi tsunami. Jadi masyarakat tidak perlu panik,” katanya kepada Berau Post (9/8).
Menurut Tekad, getaran gempa yang dirasakan masyarakat Bidukbiduk, karena wilayah tersebut memang cukup dekat dengan titik gempa. “Teras sudah pasti, namun durasinya tidak lama,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Bidukbiduk AKP Herman mengatakan, walau ada kekhawatiran, masyarakat Bidukbiduk tetap beraktivitas seperti biasanya. Bahkan beberapa nelayan tetap nekat melaut, walau masih di perairan sekitar pulau-pulau saja.
“Semalam memang ada terasa getaran, namun saat saya cek ke lapangan, masyarakat tetap aman dan juga tidak terjadi apa-apa. Tidak ada yang panik sampai meninggalkan rumah,” bebernya.
Menurutnya, masyarakat Bidukbiduk sudah memahami situasi darurat jika terjadi gempa. “Tapi kami tetap melakukan pengawasan dan juga antisipasi adanya gempa susulan,” terangnya.
Sementara itu, Camat Bidukbiduk Syafri yang dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, dirinya juga merasakan gempa sekira pukul 00.10 Wita, namun guncangannya tidak terlalu besar dan juga tidak berlangsung lama.
“Saya cek ke lapangan, alhamdulillah tidak ada bangunan yang rusak, semua baik-baik saja. Masyarakat bekerja dengan normal. Mencari ikan ke laut, dan para tamu yang menginap juga tidak mengeluhkan apapun,” tutupnya. (*/hmd/udi)