TANJUNG REDEB – Jajaran Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, melakukan penyerahan hasil penggalan dana secara simbolis, kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau, Jumat (9/8).
Penyerahan hasil penggalangan dana sebesar Rp 60.065.100, dimaksudkan untuk membantu pembiayaan pengobatan Muhammad Lufi dan Marheno Jefo, dua balita yang tengah dirawat di rumah sakit.
Seperti diketahui, PMI Berau dan Baznas, dibantu beberapa komunitas, Palang Merah Remaja (PMR), dan Mahasiswa Stiper Berau, menggelar penggalangan dana di beberapa titik di kota.
Penggalan dana tersebut bertujuan untuk membantu pengobatan Muhammad Lutfi, balita berusia 4 bulan yang menderita jantung bocor dan lahir tanpa daun telinga, serta Marheno Jefo atau Reno, balita 8 bulan yang mengalami kelainan hati.
Dikatakan Ketua PMI Berau Agus Tantomo, melalui kegiatan penggalan tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 60.065.100.
"Semuanya kami serahkan ke Baznas yang dilanjutkan dengan menyalurkan ke Muhammad Luti dan Marheno Jefo,” ujarnya kepada Berau Post usai penyerahan hasil penggalangan dana.
Dikatakan, aksi penggalangan dana akan terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga ketika ada anak-anak atau warga Berau yang memang pantas mendapat pertolongan, apalagi sifatnya mendesak, setidaknya sudah ada dana yang tersedia.
“Karena kita mengumpulkan ini membutuhkan waktu. Ini saja lebih dari 10 hari proses penggalan dana. Jadi saya sarankan untuk berjaga-jaga, lakukan kegiatan ini secara rutin,” terangnya.
Sementara itu Ketua Baznas Berau Radjudin Abdurrahman, juga berharap kegiatan penggalangan dana bisa dilakukan secara rutin, karena pihaknya memang selalu mendapat permohonan bantuan, baik untuk pengobatan maupun lainnya, dari warga Berau yang memang membutuhkan uluran tangan.
Oleh karena itu, Baznas dan PMI Berau bekerja sama dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui tanda tangan bersama, jadi PMI bergerak dan Baznas juga bergerak, di kota maupun di setiap kecamatan. Kami juga mengapresiasi komunitas-komunitas dan mahasiswa yang ikut berpartisipasi melakukan penggalangan dana ini,” ujarnya. (*/oke/adv/udi)
