Hujan Lebat saat Wukuf di Arafah

- Senin, 12 Agustus 2019 | 11:51 WIB

TANJUNG REDEB - Sebanyak 177 jamaah haji asal Berau telah menjalani inti dari ibadah haji yakni wukuf di Padang Arafah. Kemarin (11/8), seluruh jamaah Berau sudah bergerak menuju Mina untuk melaksanakan lontar jumrah.

Hal itu diungkapkan salah satu jamaah haji asal Berau, Mulyadi, saat dihubungi Berau Post kemarin. Dikatakan, sejak subuh kemarin seluruh jamaah Berau sudah bertolak ke Mina.  "Selama 3 hari berturut-turut akan dilaksanakan lempar jumrah dengan kerikil sebanyak 7 kali," ujarnya.

Dijelaskan Mulyadi, saat wukuf hujan lebat mengguyur padang Arafah. Namun hal itu tidak mengganggu jamaah melaksanakan wukuf. Di Arafah, jamaah juga terus memanjatkan doa, memohon ampunan dosa, serta mendengarkan khotbah.

Usai wukuf, sebelum menuju Mina, jamaah lebih dulu bergeser ke Muzdalifah yang berjarak sekitar 7 kilometer menggunakan bus. "Di Muzdalifah kita tafakur dan berzikir,” terangnya.

Mulyadi menilai, semua tahapan ibadah berjalan dengan lancar. Bahkan pemeriksaan kesehatan juga terus diberikan kepada seluruh jamaah setiap hari.

Sebelumnya, Ketua Rombongan (Karom) 4, BPN 6 Yusuf Arie menerangkan, posisi tenda di Mina berjarak 3,7 kilometer dari titik jamarat, lokasi pelaksanaan lontar jumrah. Dan untuk jamaah yang yang mewakili jamarat, wajib melontar atas nama dirinya terlebih dahulu sebelum yang diwakilkannya.

“Bagi jamaah lansia dan risti (berisiko tinggi), yang diwakili melakukan lontar jumrah, maka dilarang membuka ihram sampai prosesi jamarat dan tahallul awal tuntas ditunaikan oleh jamaah yang mewakili,” pungkasnya. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X