PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Berau masa khidmat 2019-2023 dikukuhkan oleh Ketua MUI Provinsi Kalimantan Timur Zaini Naim, di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Jumat (9/8). Hadir dalam pengukuhan sekaligus silaturahmi bersama ulama, Bupati Berau Muharram dan Wakil Bupati Agus Tantomo, serta pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Bupati Muharram menyampaikan selamat kepada segenap Pengurus Mui Kabupaten Berau yang telah mendapat amanah dan berharap dapat melaksanakan amanah dengan sebaik baiknya. Muharram berpesan kepada pengurus untuk melakukan penyesuaian diri dan melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Karena mengemban tugas sebagai pengurus majelis ulama menurutnya memliki tugas dan tanggungjawab yang berat. Sehingga menambah ilmu dan wawasan pada bidangnya sangat penting. “Mari kita terus menambah ilmu dan wawasan kita, karena tidak gampang dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan,” tegasnya. Bupati Muharram juga menegaskan kepada Pengurus yang dikukuhkan, berpegang kepada ikrar yang telah diucapkan untuk bersungguh sungguh berkomitmen menjadi pengurus MUI yang amanah, mampu membimbing umat, mampu mengantarkan umat untuk menjadi umat yang Rahmatan Lil Alamin. “Menjadikan umat yang akidahnya, pemahamannya sesuai dengan yang diinginkan Allah SWT dan Rasulnya,” ungkapnya. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus organisasi dikatakannya harus memahami kedudukan dan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur dalam program dan telah disepakati dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ADART) organisasi. Pasalnya pengurus harus mamahami tentang organisasi yang diikuti. Jangan hanya masuk menjadi pengurus, namun tidak memahami dari kedudukan dan tujuan dari organisasi yang diikuti.Menjadi pengurus ini menurutnya menjadi ladang amal saleh dalam ilmu, sekaligus pengawal dari tujuan majelis ulama Indonesia. “Menjadi pengurus harus bisa memahami dari organisasi yang diikuti memahami anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi,” ucapnya. Pemerintah disampaikan Muharram adalah mitra dari MUI. Pengurus MUI memiliki peran penting dalam pemerintahan. Memberikan nasihat, menegur, bahkan memperingatkan pemerintah, ketika kebijakan yang dilakukan menyimpang dari sudut pandang ulama. Bupati Muharram berharap dukungan dari Pengurus MUI untuk membantu pemerintah daerah mencapai cita-cita membangun masyarakat Kabupaten Berau yang relegius. Sehingga kebijakan pemerintah daerah yang mengarah kepada cita-cita tersebut diharapkannya mendapat dukungan dari seluruh pihak, terutama dari MUI Kabupaten Berau. “Saya punya keinginan semua anak usia sekolah yang muslim harus pasif dalam membaca dan tulis Alquran, juga saya ada keinginan semua sekolah ada rumah ibadah yang mencerminkan nilai semangat relegius itu ada. Saya berharap ini mendapat dukungan masyarakat,” tandasnya. (hms4/sam)