TANJUNG REDEB – Tahun ini,Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Berau usulkan penambahan 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kepala BKPP Berau Abdul Rifai, mengatakan, usulan itu sudah pihaknya sampaikan saat acara verifikasi yang dilakukan oleh Kemenpan-RB dan mengundang seluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia.
“Beberapa waktu yang lalu kita sempat diundang oleh Kemenpan dan BKN. Bertepatan dengan itu, kami menyampaikan terkait dengan verifikasi dan ABK (analisis beban kerja) untuk Kabupaten Berau,” katanya diwawancara, belum lama ini.
Dibeberkannya, BKPP Berau mencatat, sedikitnya terdapat 5.000 lebih ASN di Berau. Jumlah tersebut setiap tahunnya selalu berkurang dengan pensiunnya para abdi negara tersebut yang mencapai 100 orang.
Sementara, untuk penerimaan CPNS yang dilaksanakan di Berau hanya berkisar sekitar 90 ASN setiap tahun. Seperti pada 2018 lalu yang lalu di mana penerimaan ASN di Berau hanya berkisar 94 orang. Karena itu, ia menerangkan pihaknya mengusulkan tambahan ASN kepada Kemenpan-RB sebanyak 1.000 orang.
Selama ini kebutuhan pemenuhan ASN lebih ditekankan pada tenaga pendidik dan kesehatan. Selain itu, Berau juga diungkapkannya butuh tenaga ASN yang bergerak di bidang hukum dan teknik sipil.
Karena itu, dirinya berharap nantinya kuota penerimaan CPNS pada Oktober mendatang yang diberikan Kemenpan-RB kepada Berau bisa lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Sebenarnya untuk jumlah ideal ASN di Berau saat ini sudah ideal, apalagi untuk jabatan dan golongan atas. Hanya saja untuk ASN teknis yang berada di lapangan ini masih sedikit,” tuturnya.
“Ya mudah-mudahan nanti Kemenpan-RB bisa memberikan kuota ke Berau lebih banyak supaya menutupi kekurangan yang ada selama ini,” tutupnya. (*/sgp/sam)
