TANJUNG REDEB - Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016–2021 telah disahkan menjadi peraturan daerah (Perda), melalui Rapat Paripurna ke-11 DPRD Berau, dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi, Jumat (9/8) lalu.
Delapan fraksi yang ada di DPRD Berau telah menyetujui dan mendukung dilakukannya Revisi RPJMD Berau 2016–2021. Hal ini disampaikan anggota DPRD Berau dari Fraksi NasDem, Achmad Rijal.
Menurutnya, jalannya sebuah pemerintahan daerah tidak lepas dari RPJMD dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). Sebab RPJMD disusun sebagai panduan kebijakan, agar jalannya roda pemerintahan terarah dan mencapai tujuan yang jelas.
“Seiring perjalanan Pemkab Berau selama ini, banyak pencapaian yang sudah diwujudkan untuk meningkatkan pembangunan sesuai RPJMD yang telah disusun,” kata Rijal, beberapa waktu lalu.
Salah satu fokus pemerintah kabupaten dalam pembangunan, yakni peningkatan infrastruktur dasar dan ekonomi secara merata. Di mana hal ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat.
“Sebagai contoh, pembangunan jalan di Pulau Maratua. Ini dilakukan untuk mendukung infrastruktur pariwisata dan mulai memberikan dampak positif bagi warga setempat,” kata anggota DPRD yang duduk di Komisi II, ini.
Karena itu, dewan maupun Fraksi NasDem mendukung program kerja pemerintah kabupaten dan terus mendorong agar tercipta kemandirian ekonomi di masyarakat secara luas.
“Kami sangat mendukung fokus pembangunan di tahun 2020 dikonsentrasikan pada peningkatan dan pembangunan ekonomi wilayah sektor unggulan dan potensial,” kata Ketua Fraksi NasDem, ini.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, kami mendukung pemkab agar membuat payung hukum guna mewujudkan ekonomi wilayah berbasis sektor unggulan dan potensial,” tutupnya. (adv/har)
