Berobat ke RSUD, Harus ‘Adu Kuat’ Dulu

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 15:26 WIB

TANJUNG REDEB – Mesin antrean di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai dikeluhan masyarakat yang ingin berobat. Pasalnya, mesin yang berada di pintu masuk gedung rumah sakit itu acap kali eror.

Seperti yang sempat dirasakan salah seorang warga Gunung Tabur, Sigit yang menyebut pernah mendapati mesin antrean tersebut rusak, sampai tidak bisa digunakan. Akibatnya banyak keluarga maupun pasien yang berebut mengambil nomor antrean secara manual.

“Biasanya kalau mau berobat ke poli ada nomor antreannya. Hari ini (beberapa waktu lalu, red) mesin nomor antreannya rusak,” katanya kepada awak media ini, Senin (12/8).

Akibatnya, keluarga pasien yang mau mengambil nomor antrean tak jarang harus ‘kuat-kuatan’ untuk mendapatkan nomor antrean. “Pokoknya yang kuat duluan, meski datangannya belakangan,” keluhnya.

Menanggapi itu, Direktur RSUD Abdul Rivai, Nurmin Baso tak menampik akan kerusakan mesin tersebut. Saat ini, pihaknya pun tengah mengusulkan untuk penggantian mesin tersebut mengingat hal itu kerap menjadi sumber keluhan masyarakat yang ingin berobat.

“Saat ini kondisi mesin masih layak, tapi dalam bahasa IT-nya belum ter-upgrade. Makanya sudah kami usulkan untuk diganti yang baru lagi,” ujarnya.

Dijelaskannya, selama ini pihak rumah sakit telah memiliki petugas yang selalu mengecek kondisi mesin tersebut. Persoalan di lapangan yang ditemukan pihaknya adalah mesin selalu diperbaiki namun selalu saja eror lagi pada esok harinya.

“Ternyata saat dicek, dalam tiga menit keluar beberapa puluh kertas antrean. Itu dilakukan petugas keamanan kami yang memencet supaya besoknya tidak banyak masyarakat yang berebut,” tuturnya.

Karena itu, Nurmin mengungkapkan pihaknya akan melakukan rapat untuk membahas persoalan mesin antrean. Agar tidak kerap menjadi sumber kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit.

“Siang ini (kemarin, red) kami mau rapatkan mengenai persoalan mesin antrean. Biar jelas dan akan disepakati apakah pasien datang baru dikasih nomor antrean dan kapan waktu dibukanya. Itu nanti akan kami sosialisasikan ke masyarakat juga,” pungkasnya. (arp/sam)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X