Pegawai ‘Malas’ Bakal Gigit Jari

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 15:36 WIB

TANJUNG REDEB – Bupati Berau Muharram, kembali melakukan perombakan dengan memberikan promosi dan mutasi kepada 145 pegawai negeri sipil (PNS), di Balai Mufakat, Selasa (13/8) lalu. Muharram mengatakan, mutasi dan promosi pejabat kali ini memang terbilang cukup banyak. Karena banyak penyegaran yang dilakukannya.

“Bagi PNS yang sudah dapat disposisi tapi belum dilantik, ya mohon bersabar,” katanya kepada awak media ini.

Namun ada pesan penting disampaikannya kepada seluruh PNS. Yakni terkait tambahan penghasilan yang diberikan pemerintah berdasarkan kinerja. “Sekarang belum diterapkan, karena masih dibuat sistemnya,” ujarnya.

Menurut Muharam, hal tersebut memang sudah seharusnya diterapkan di Berau. Di samping telah diatur dalam undang-undang, juga telah diterapkan di daerah-daerah lain. “Karena ada budaya cukup santai di kalangan PNS saat ini. Sebab seleksinya tidak seketat masuk perusahaan dan pemberhentiannya juga cukup sulit dilakukan. Makanya itu PNS banyak yang tidak terlalu disiplin,” jelasnya.

Muharram menyebut, banyak kasus di luar daerah yang pegawainya langsung pulang setelah melakukan absensi sidik jari. Hal itulah yang akan diatasi menggunakan sistem yang tengah dirancang pihaknya. Karena dengan sistem tersebut, tidak sekadar menghitung tingkat kehadiran pegawai, tapi juga dengan kinerjanya. “Misalnya mengerjakan ini, maka poinnya sekian. Nanti setiap akhir bulan akan ketahuan volume penghasilannya (tunjangannya) berapa (dihitung dari perolehan poin). Kalau tidak bekerja, ya dapat cuma gaji pokok,” katanya.

Dirinya pun kembali memastikan sistem kinerja tersebut bukanlah produk dari pemerintahannya, melainkan diadopsi pemerintah pusat. “Ini amanah negara, bukan bupati yang menakut-nakuti,” ujarnya. (arp/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X