TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satunya dengan membentuk kecamatan layak anak (Kelana) dan desa/kelurahan layak anak (Dekelana).
Mempersiapkan hal itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Pengendalian Penduduk dan perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau pun menggelar sosialisasi dan advokasi kepada camat, lurah dan kepala kampung, di ruang rapat Sangalaki Kantor Bupati, Rabu (14/8).
Kepala DPPKBP3A Berau, Rohaini mengatakan bahwa mewujudkan target ini merupakan prioritas yang akan dicapai oleh pihaknya. Mengingat saat ini masih banyak terjadinya persoalan yang dialami oleh anak di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau- seperti tindakan asusila maupun kekerasan.
“Ini masalah yang penting dan urgent untuk diwujudkan. Oleh karena itu kita perlu menyamakan persepsi dari masing-masing camat, lurah dan kepala kampung. Sehingga program Kelana dan Dekelana ini bisa terwujud,” jelasanya.
Rohaini mengungkapkan pada tahun 2018 lalu jumlah kasus perlindungan serta kekerasan terhadap anak dan perempuan mencapai 55, sementara hingga Juli 2019 jumlah kasus mencapai 18. Dalam hal ini DPPKBP3A juga telah membentuk perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) di 37 kampung, kecamatan layak anak di Tanjung Redeb.
“Kelurahan layak anak baru dua dan kampung satu. Untuk sekolah ramah anak telah dibentuk 19, sementara puskesmas ramah anak baru terbentuk lima. Ini semua merupakan tindakan preventif dan meminimalkan masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak ke depannya,” tegasnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Bupati Muharram mengatakan dalam mewujudkan kabupaten layak anak ini telah ditetapkan 24 indikator. Ia mengarahkan agar indikator ini bisa dipenuhi seluruhnya sehingga target dalam mewujudkan KLA bisa tercapai.
“Kalau perlu dibuatkan surat edaran ke seluruh kampung dan kecamatan untuk bisa memenuhi indikator ini. Karena ke depan saya harapkan 70 persen dari desa/kelurahan yang ada di Berau bisa mengaplikasikan target layak anak ini,” tegasnya. (hms5/sam)
