TANJUNG REDEB – Maksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abul Rivai tambah satu dokter kandungan. Hal itu disampaikan Direktur RSUD dr Abul Rivai, Nurmin Baso, diwawancara Berau Post belum lama ini.
Rencananya, dokter tersebut akan bertugas di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau- hingga Desember nanti. Dengan itu, saat ini sudah ada tiga dokter kandungan yang bertugas di rumah sakit kebanggan masyarakat Berau itu.
Walau demikian diakui Nurmin juga, penambahan dokter itu belum sepenuhnya menyelesaikan masalah pelayanan di tempat yang dipimpinnya. Untuk itu, pihaknya akan membangun satu ruangan spesialis kandungan yang pengadaan alatnya akan dianggarkan di Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2019.
“Kami juga akan menambah alat ultrasonografi (USG) jadi masyarakat tidak perlu antre lagi,” katanya.
Penambahan dokter maupun ruangan itu menurutnya cukup penting, mengingat dalam satu hari pihaknya bisa melayani pengecekan kandungan mencapai 40 orang. “Sebenarnya dua sudah cukup. Namun melihat banyaknya masyarakat yang memerlukan dokter kandungan, makanya kami tambah. Jadi jika satu dokter dalam kondisi merawat pasien yang operasi, ada satu yang stand by,” jelasnya.
Mengingat kontrak tambahan dokter spesialis kandungan itu akan berakhir pada bulan Desember, lanjut Nurmin, sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mau membiayai anak Berau berkuliah kedokteran dengan syarat yang berlaku. Yakni, tidak akan meninggalkan Berau dalam masa bakti 10 tahun.
“Kalau disekolahkan itu kan ada kewenangan kita. Jika mereka melanggar tentu ada konsekuensinya. Yakni harus mengganti dua kali lipat biaya yang dikeluarkan Pemkab sewaktu ia kuliah dulu,” ujarnya. (*/hmd/sam)
