Hormat pada Senior, Bisa Pilih Jalur Independen

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 15:50 WIB

Pemilihan kepala daerah (pilkada) Berau tinggal menunggu waktu. Tahun 2020 warga akan menyalurkan hak suaranya memilih pemimpin baru. Tidak hanya ajang koalisi bagi partai, namun juga sebagai pertarungan visi dan misi bagi bakal calon (balon) kandidat, agar bisa menggaet hati rakyat.

SAMSUDDIN, Tanjung Redeb

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Berau memang belum mengeluarkan tahapan resmi pelaksanaan pilkada 2020. Namun perbincangan mengenai figur-figur yang akan ‘bertarung’ dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, sudah semakin gencar. Baik menjadi topik bahasan masyarakat saat berkumpul di warung kopi, juga menjadi trending diskusi di grup-grup media sosial.

Dari beberapa nama-nama tokoh yang disebut-sebut bakal memanaskan bursa pemilihan bupati dan wakil bupati, nama Dewi Sartika turut mengemuka. Perempuan yang turut bertarung pada pemilihan anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim tersebut, sudah tak asing di kalangan milenial Bumi Batiwakkal. Bahkan sempat dirumorkan akan maju melalui jalur independen di Pilkada Berau 2020.

“Saya lewat partai bisa, independen bisa,” katanya saat dihubungi Berau Post kemarin (15/8).

Tapi, menurut warga Berau yang saat ini berdomisili di Jakarta tersebut, di Partai Golkar tempatnya bernaung saat ini, juga punya beberapa figur yang pantas untuk dikedepankan. Yakni Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, mantan Penjabat (Pj) Bupati Berau Syarifuddin, serta Seri Marawiyah, istri mantan Bupati Berau Makmur HAPK. “Makanya kalau lewat partai, masih ada figur yang harus saya hormati. Saya yang junior ini mengalah dulu,” tuturnya.

Pertimbangan itulah yang membuatnya belum bisa memutuskan untuk turut bersaing pada Pilkada Berau nanti. “Saat ini, masih 20 persen lah,” terangnya. 

Tapi bagi Dewi, jika nantinya banyak dorongan agar dirinya maju pada pencalonan di daerah tempatnya lahir dan tumbuh besar, maka jalur independen adalah pilihannya. “Kalau mau maju, sebenarnya memang lebih bagus independen, biaya politiknya menggunakan perahu partai juga sama besar, mending uangnya untuk program ke masyarakat daripada bayar partai. Kalau sekarang lihat peta politik dulu sih,” katanya.

Tahapan untuk maju melalui jalur independen, memang lebih dulu dibuka KPU. Hal itu juga sudah diperhitungkannya. Karena tim sukses yang membantunya pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 lalu, juga masih solid. Dari sisi pendanaan, Dewi juga mengaku sudah punya modal. Karena disebutnya, bertarung di pilkada, baik melalui jalur independen maupun partai, harus disokong pendanaan sekitar Rp 50 miliar.

“Sampai sekarang saya masih jalin komunikasi dengan tim saya saat pileg kemarin. Jadi tinggal digerakkan aja lagi. Kalau dari segi pendanaan, sudah siap juga, bahkan banyak,” lanjutnya.

Kepada Berau Post, Dewi juga menyebut nama H Nasir, anggota DPRD Berau. Nasir disebutnya sebagai figur yang selama ini intens menjalin komunikasi dengannya. “Cuma nantilah, masih belum. Masih terlalu cepatlah,” ujarnya.

Dengan sikapnya yang belum bulat, bukan berarti Dewi tidak akan terlibat di Pilkada 2020 nanti. Karena dirinya akan menjadi pendukung terdepan bagi calon bupati yang diusung Partai Golkar. Bukan dukungan tenaga dan pikiran saja, tapi juga siap dari sisi pendanaannya. “Tentunya dengan syarat, calon tersebut memiliki komitmen yang besar untuk membantu menyejahterakan masyarakat Berau,” katanya.

Ditanya siapa sosok yang didukungnya? Dewi menyebut semua figur yang nantinya diusung Golkar adalah yang terbaik. Tapi jika secara pribadi dirinya diminta memilih, Dewi menyebut nama Syarifatul Syadiah.

“Beliau (Syarifatul, red) sosok yang tepatlah. Mungkin bisa berpasangan dengan incumbent (Muharram, red). Paket lengkaplah saya pikir. Saya siap mendukung Bu Sari maju dari Golkar, kalau saya sendiri, nanti kita lihat lah,” tutupnya. (*/bersambung/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur Prioritas di Sambera Baru

Senin, 22 April 2024 | 08:41 WIB
X