TANJUNG REDEB – Selama ini Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan cukup berkembang karena menjadi pusat persinggahan seluruh wisatawan yang hendak menuju pulau wisata seperti Derawan, Kakaban, Sangalaki, hingga Maratua.
Hanya saja, perannya berpotensi tergantikan dengan rencana pengoperasian dermaga speedboat di Jalan Milono, Tanjung Redeb, yang rencananya akan melayani penyeberangan menuju pulau-pulau wisata tersebut mengingat akses wisatawan khususnya dari Bandara Kalimarau yang lebih dekat.
Menanggapi itu, Camat Pulau Derawan, Kudarat meminta ketika diaktifkannya dermaga di Kecamatan Tanjung Redeb tidak menawarkan harga cukup dekat, apalagi sama dengan yang ditawarkan saat melalui Kampung Tanjung Batu.
Diyakininya, dengan adanya perbedaan harga, tidak akan mengganggu aktivitas di pelabuhan Tanjung Batu yang memang sudah menjadi salah satu sumber pendapatan sebagian besar masyarakatnya baik dalam hal jasa penyeberangan, hingga transaksi jual beli di sana.
"Memang selama ini pendapatan masyarakat di tanjung batu, pendapatan ekonominya diserap banyak melalui pelabuhan. Tapi saya yakin, dengan perbedaan harga kedua pelabuhan sama-sama akan untung,” ujarnya.
Diyakininya juga, dengan peningkatan infrastruktur jalan dari berbagai daerah menuju Kampung Tanjung Batu, akan tetap membuat banyak wisatawan memilih menempuh jalur darat, karena hal itu akan memberikan sensasi tersendiri, daripada sekadar melakukan penyeberangan melalui akses laut saja.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Berau Abdurrahman, menargetkan kalau dermaga speedboat yang ada di depan Taman Sanggam yang dibagun sejak akhir 2018 lalu itu akan dioperasikan bulan Agustus ini.
Untuk mengoperasikan dermaga, pihaknya masih melengkapi regulasinya. Berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb. “Karena nanti ada penarikan retribusi dan kami juga bekerja sama dengan KUPP Tanjung Redeb dalam pengoperasian dermaga ini,” katanya kepada Berau Post Jumat (15/8).
Pihaknya juga segera mengumpulkan para pengusaha speedboat. Untuk menyampaikan prosedur dan aturan yang akan diterapkan. “Agustus ini juga kami targetkan bisa segera beroperasi. Mereka (pengusaha speedboat) akan kami pindahkan ke dermaga baru nanti,” ucapnya.
Pihaknya juga akan mengatur jadwal penyeberangan speedboat di dermaga yang akan beroperasi 24 jam tersebut. khususnya jadwal reguler dengan rute Tanjung Redeb-Pulau Derawan, Tanjung Redeb-Tanjung Batu, dan Tanjung Redeb-Maratua. “Jadi nanti terpusat di satu dermaga saja,” terangnya. (*/sgp/sam)
