Menjadi wakil rakyat di Karang Paci, sudah membuktikan kapasitas Rusianto sebagai salah satu putra Berau yang berhasil meniti karier politiknya. Namanya pun menjadi salah satu figur yang digadang-gadang bakal memanaskan bursa calon pada Pilkada Berau 2020 mendatang.
ARI PUTRA, Tanjung Redeb
SETIDAKNYA, sudah dua periode Rusianto mengemban amanah masyarakat untuk duduk di parlemen. Pada periode 2009-2014, pria yang akrab disapa Kiang ini berhasil menjadi anggota DPRD Berau sebagai pengganti antarwaktu (PAW). Dan pada periode 2014-2019, Kiang sukses menembus ketatnya persaingan menuju Karang Paci – sebutan DPRD Kaltim – dari dapil Berau, Kutai Timur, dan Kota Bontang.
Saat berbincang dengan Berau Post kemarin (18/9), politikus Partai Gerindra tersebut tak menampik jika mendapat dorongan dari beberapa pihak untuk turut bertarung di pesta demokrasi tahun depan. "Kemauan (untuk maju, red) pasti ada. Tapi saya menyerahkan ke masyarakat," katanya.
Menurutnya, semua partai politik pasti akan melakukan survei terlebih dahulu. Popularitas dan kredibilitas, hingga ketokohan di mata masyarakat bakal menjadi dasarnya. Siapa saja yang akan didorong maju di Pilkada serentak 2020.
Karena itu, ia melihat masyarakatlah yang menjadi penentu siapa saja yang akan berkontestasi di pilkada mendatang. "Jadi nanti siapa yang popularitasnya tinggi di masyarakat, itulah yang akan didorong maju oleh partai politik," ucapnya.
Kiang mengaku sejak tahun 1997 sudah terjun ke dunia politik. Dengan pengalamannya tersebut, menjadi alasan beberapa kalangan mendorongnya untuk maju di pilkada Berau nanti.
Dirinya juga mengaku, Partai Gerindra sampai saat ini belum menunjuk siapa yang akan didorong maju di Pilkada. Karena menurutnya, saat ini partai-partai politik masih mencermati perkembangan situasi politik di Bumi Batiwakkal, sebelum menentukan sikap politik di pilkada nanti.
Di sisi lain, ia juga mengaku telah mendapat dukungan dari pihak-pihak terdekat atau keluarganya sendiri. "Kalau keluarga sendiri tentunya mendukung apa yang akan saya lakukan," tuturnya.
Lantas, ditanya calon yang pas untuk memimpin Berau? Ia menyebut harus bisa merangkul seluruh elemen masyarakat. Karena dengan beragamnya suku dan budaya yang ada, calon pemimpin harus bisa mempersatukannya. (*/bersambung/udi)