TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau periode 2019-2024 akan dilantik hari ini (19/8). Dari 30 anggota DPRD yang akan dilantik, 12 orang adalah wajah lama yang kembali dipercaya masyarakat.
Partai NasDem sebagai pemenang Pileg 2019, juga telah menunjuk Madri Pani sebagai ketua DPRD Berau sementara. Sebelum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem menunjuk secara definitif anggotanya sebagai ketua DPRD Berau.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Haji Liliansyah. Setelah beberapa hari lalu pihaknya menggelar rapat internal dengan agenda penentuan ketua sementara. “Rapatnya menghasilkan keputusan menunjuk Madri Pani sebagai ketua DPRD Berau sementara,” katanya kepada Berau Post kemarin (18/8).
“Kalau nanti Pak Madri Pani yang ditunjuk oleh DPP, maka tinggal lanjut saja lagi,” jelasnya.
Dirinya menuturkan, siapapun yang ditunjuk, diharapkan dapat membawa awal perubahan ke arah lebih baik bagi lembaga DPRD Berau. terutama pada penyusunan tata tertib (tatib) di DPRD Berau.
“Agar dalam penyusunan harus diutamakan kepentingan masyarakat. Jangan kelompok atau golongan. Terus harus menjaga marwah dan nama baik lembaga DPRD. Dan yang pasti menjaga citra nama baik partai,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau telah menetapkan anggota DPRD Berau terpilih periode 2019-2024 di Hotel Bumi Segah, Jumat (9/8) lalu.
Hasil pleno penetapan tersebut, mengukuhkan Partai NasDem dan Golkar sebagai peraih kursi terbanyak dengan masing-masing enam kursi. Namun NasDem berhak atas kursi Ketua DPRD Berau karena meraih suara lebih banyak dari Golkar. Sehingga, Golkar berhak atas kursi wakil ketua I dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraih empat kursi, berhak atas kursi wakil ketua II DPRD Berau.
Sebelumnya, Ketua KPU Berau Budi Harianto menjelaskan, perolehan kursi oleh sejumlah partai ditentukan berdasarkan jumlah akumulasi perolehan suara partai. Bukan dilihat dari jumlah suara calon legislatif.
Pasalnya, dari lima besar perolehan suara caleg, terdapat satu nama yang justru gagal mendapat kursi di DPRD Berau. Yakni, Srie Yulianawati Ningsih yang meraih 2.724 suara. Perolehan suara caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal dapil Tanjung Redeb tersebut, sebenarnya mampu menembus tiga besar perolehan suara terbesar seluruh caleg DPRD Berau. Srie hanya kalah dari Syarifatul Syadiah (Golkar) dan Husin Djufrie yang juga berasal dari PPP.
“Karena perolehan kursi dilihat dari akumulasi suara caleg dan partai. Suara calegnya diurutkan dari yang terbanyak,” katanya beberapa waktu lalu.
Di dapil Tanjung Redeb, PPP ujar dia, hanya memperoleh satu kursi. Sehingga, Husin Djufrie yang memperoleh suara lebih besar dari Srie, berhak atas satu kursi milik PPP tersebut. (arp/udi)
