TANJUNG REDEB – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Berau memberikan bingkisan spesial kepada bayi yang lahir pada tanggal 17 Agustus 2019. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, terdapat empat bayi yang lahir tepat pada hari kemerdekaan tersebut. Bahkan satu kelahiran satu bayi disaksikan secara langsung oleh rombongan TP PKK yang berkunjung.
Ketua TP PKK Berau, Sri Juniarsih Muharram menyampaikan, pemberian bingkisan ini merupakan program rutin setiap tahun yang dilaksanakan. Pemberian bingkisan sebagai bentuk dukungan kepada para ibu yang melahirkan pada hari kemerdekaan. Dengan semangat kemerdekaan, diharapkan bayi bisa tumbuh dan menjadi generasi penerus yang kuat dalam melanjutkan roda pembangunan di masa yang akan datang.
“Kita berikan bingkisan pada bayi-bayi yang lahir di RSUD Abdul Rivai pada tanggal 17 Agustus 2019 ini. Ini adalah tali asih kepada ibu-ibu tersebut,” ucap Sri Juniarsih.
Dari data yang dihimpun, ada sebanyak empat bayi yang lahir di RSUD Abdul Rivai, pada Sabtu (17/8) yang bertepatan HUT ke-74 RI.
Sri Juniarsih mengatakan, ada yang berbeda pada pemberian bingkisan tahun ini. Di mana rombongan TP PKK menyaksikan secara langsung kelahiran seorang bayi di RSUD Abdul Rivai. “Kita sangat bersyukur bisa melihat kelahiran langsung ini. Semoga anak-anak yang lahir di hari kemerdekaan ini bisa menjadi anak yang kuat dan berbakti kepada nusa dan bangsa,” tegasnya.
Ia menegaskan, saat ini tantangan sangat besar dalam membangun bangsa. Dengan kemajuan teknologi serta masuknya kebudayaan dari luar, membuat tugas pemerintah semakin berat untuk menjalankan roda pembagunan. Tentu harapan besar diberikan kepada generasi muda yang ada saat ini. Sehingga perlu adanya pembinaan sejak dini untuk membentuk karakter generasi muda yang kuat dan berjiwa tinggi.
“Kita tahu saat ini tantangan sangat beragam. Pada kesempatan ini saya mendorong agar remaja-remaja kita terus berjuang dan tidak lupa dengan semangat perjuangan para pahlawan kita. Sehingga semangat membangun itu tetap ada,” pungkasnya. (hms5/sam)
