TANJUNG REDEB - Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres), kembali melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke-54 cabang olahraga yang bernaung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau. Kemarin (18/8), giliran cabor Taekwondo yang dikunjungi.
Ketua Binpres KONI Berau, Suhud mengatakan, pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Berau menyampaikan keluhan tentang permasalahan dan kendala yang dihadapi selama latihan, hal itu tentu sebagai penunjang atlet untuk mempersiapkan kematangan pada multi event empat tahunan, Porprov 2022 mendatang.
"Kendala yang dihadapi seperti alat tanding, tempat latihan, anggaran yang minim dan inginkan adanya suplemen bagi atlet. Itu yang disampaikan secara umum kepada kami," ujarnya.
Itu diakuinya menjadi keluhan mayoritas cabor, sementara yang bisa dilakukan yakni mengakomodir dan mencatat semua permasalahan. Setelah nanti program ini selesai dirampungkan ke seluruh cabor, baru akan di bawa ke rapat kerja KONI.
"Semoga permasalahan semua cabor akan ada solusinya yang terbaik demi suksesnya Kabupaten Berau menjadi tuan tumah di Porprov 2022 mendatang," jelasnya.
Hingga kemarin, Binpres sudah menyambangi 3 cabor yakni Taekwondo, Tinju dan Kick Boxing. Diakui Suhud, khusus Kick Boxing sementara masih perlu pemantauan dari Bidang Organisasi dan Binpres. Sebab, masih terbilang cabor baru sekaligus menunggu salinan Surat Keputusan (SK)-nya diterima yang bersangkutan.
"Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) saya tak sendiri tetapi anggota lainnya juga turut serta ambil bagian yakni sebanyak 5 orang anggota Binpres, dan 1 orang dari bidang humas dan organisasi KONI Berau. Insyallah, kita jadwalkan kembali pada Senin (hari ini)," terangnya. (mar/sam)