Syukurlah..!! Aktivitas Penerbangan Sudah Normal

- Senin, 19 Agustus 2019 | 18:48 WIB

TANJUNG REDEB- Aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau Berau, kembali normal pada Minggu (18/8). Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Teknik Operasi Bandara Kalimarau Budi Sarwanto, saat berbincang dengan Berau Post kemarin.

“Hari ini (kemarin) aman. Untuk jarak pandang saat ini sudah mencapai 8 kilometer,” terangnya.

Sebelumnya, kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Berau, akhirnya mengganggu aktivitas penerbangan.  Hal ini diungkapkan Budi Sarwanto, Sabtu (17/8) lalu. Kabut asap yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), membuat jarak pandang penerbangan sekitar pukul 08.05 Wita, Sabtu (17/8), hanya tersisa 2.500 meter. Jarak pandang tersebut sangat tidak ideal. "Kan idealnya itu 3,5 Kilometer (Km). Dengan jarak pandang seperti itu, tentu mempengaruhi take off maupun landing. Jadi terpaksa distop dulu," katanya kepada Berau Post.

Pihaknya juga tidak mengizinkan pesawat yang akan mendarat di Bandara Kalimarau. Seperti Wings Air dan Garuda Indonesia. "Udah stop. Sampai kabut asap menipis dan jarak pandang normal lagi, " ujarnya.

Namun penundaan penerbangan kemarin tidak berlangsung lama. Sebab sekitar pukul 11.30 Wita, jarak pandang berangsur normal. “Siang, cuaca mulai bagus. Kabut asap mulai menipis. Sehingga ada beberapa pesawat yang kami izinkan untuk landing dan take off,” katanya.

Sementara itu, Branch Manajer Sriwijaya Air cabang Berau Presli Sumantri menuturkan, pihaknya sempat menerbangkan penumpang pada pukul 07.20 Wita, sebelum kabut asap menebal dan jarak pandang berkurang.

“Untuk hari ini (kemarin, Red) kita masih aman. Namun untuk besok, kami belum bisa memastikan kondisinya seperti apa. Karena ini di luar batas kemampuan kami,” katanya kepada Berau Post.

Kabut asap yang menyelimuti langit Berau disebutnya, sudah mulai mengganggu aktivitas penerbangan sejak 3 hari lalu.

“Jadi mulai 3 hari yang lalu kami sudah mulai merasakan dampak asap ini. Keluhan penumpang juga ada. Namun mereka hanya menanyakan terkait penundaan. Ya, kami jelaskan apa adanya kepada mereka,” katanya. (*/oke/udi)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X