Listrik Padam, Satu Rumah Membara

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 10:47 WIB

TANJUNG REDEB- Musibah kebakaran menimpa rumah milik Rugah. Warga Gang Anunta, Jalan Mangga II, Kecamatan Tanjung Redeb, sekitar pukul 18.30 Wita, Senin (19/8). Akibat kebakaran tersebut, rumah sekaligus warung milik Rugah hangus terbakar.

Menurut Akbar, anak Rugah, api berasal dari lilin yang dinyalakan ibunya. Pasalnya, saat kejadian listrik di lingkungannya tengah padam. Sehingga warga yang tak memiliki generator set (genset), terpaksa menggunakan lilin untuk penerangan. Nahasnya, lilin yang dinyalakan ibunya justru menyambar jeriken berisi bensin yang ada di rumahnya.

Melihat api membesar, Akbar langsung berusaha memadamkan dengan menyiramkan air ke titik api. Namun api justru menyambar gorden rumahnya dan makin membesar. “Saya langsung lari dan menyelamatkan ibu,” katanya.

Konstruksi rumah berbahan kayu, membuat api makin mudah membesar. Apalagi di warung milik korban, juga mengecer BBM dan elpiji yang membuat api makin membara. “Tidak ada barang yang berhasil saya selamatkan. Di dalam rumah itu ada 5 orang. Begitu api membesar semua langsung kabur,” ujarnya.

Warga yang berusaha memadamkan kobaran api, beberapa kali mendengar suara ledakan. Ledakan diduga berasal dari tabung gas yang tidak berhasil diselamatkan pemilik rumah. “Cuma 3 tabung gas ukuran 3 Kilogram (Kg) yang berhasil diselamatkan. Sisanya terbakar semua. Surat tanah. Baju. Uang. Semua ludes terbakar,” tuturnya.

Sementara itu, Darna, tetangga korban menuturkan, api tiba-tiba membesar di bagian tengah rumah. Kemudian tercium bau gas dan bensin. Warga takut untuk mendekat. Jadi sembari menunggu pemadam. Warga hanya bisa melihat dari kejauhan.

“Pas pemadam datang. Warga langsung membantu memadamkan. Warga takut karena banyak tabung gas di sana,” katanya.

Api yang terus membesar nyaris melahap rumah warga lainnya. Beruntung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, berhasil mengendalikan api setelah menurunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran.

“Api berhasil kami padamkan satu jam kemudian,” kata Kepala BPBD Berau Thamrin yang ditemui di lokasi kebakaran.

Lokasi kebakaran yang berada di tengah pemukiman padat penduduk, sempat menyulitkan mobil pemadam masuk ke lokasi. “Kami masih melakukan pendinginan. Banyak tabung gas. Ini saja masih bau gas di mana-mana. Kami minta warga jangan merokok dulu di dekat TKP,” ujarnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X