TANJUNG REDEB – 30 Anggota DPRD Berau periode 2019-2024, telah dilantik kemarin (19/8). Proses pengambilan sumpah jabatan, dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Redeb, di ruang rapat paripurna DPRD Berau.
Sayangnya, di tengah khidmatnya proses pelantikan, dua kali terjadi biarpet. Yakni sekitar pukul 11.00 Wita dan 11.25 Wita. Meskipun begitu, prosesi pelantikan tetap berjalan lancar.
Dalam rapat paripurna kemarin, juga ditetapkan Madri Pani sebagai Ketua DPRD Berau sementara dari Partai NasDem dan Syarifatul Syadiah sebagai Wakil Ketua I. Sementara untuk Wakil Ketua II belum ditetapkan.
Madri Pani yang ditemui awak media ini seusai acara mengatakan, dia dan anggota DPRD Berau lainnya akan merespons dan melaksanakan sebaik mungkin tugasnya. Karena menurutnya, seberat apapun tugas sebagai wakil rakyat, apabila dilaksanakan bersama-sama, maka akan terasa mudah.
“Satu hal yang ingin saya ingatkan juga adalah sumpah jabatan yang diucapkan, tidak hanya dipertanggungjawabkan pada masyarakat dan pemerintah. Tapi terutama kepada tuhan,” katanya.
Mengenai masih adanya sejumlah rancangan peraturan daerah (Raperda) yang belum selesai. Dirinya melihat hal tersebut akan benar-benar diprioritaskan pihaknya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah mengatakan, terdapat 22 raperda yang tengah digodok anggota DPRD Berau sebelumnya. Dan empat di antaranya sudah memiliki naskah akademik.
“Tapi karena kesibukan anggota dewan sebelumnya untuk pembahasan anggaran, sehingga tidak sempat disampaikan. Karena naskah akademiknya selesai di pekan kedua bulan Agustus,” tuturnya.
Yang pasti, dirinya berharap agar raperda tahun ini bisa diteruskan hingga menjadi perda. Apalagi menurutnya, tidak ada ungkapkan anggota dewan lama atau baru, karena mengatasnamakan lembaga DPRD.
“Jadi apapun raperdanya harus diselesaikan secara berkesinambungan. Dan Insyaallah tahun ini akan kami segera selesaikan,” katanya. (arp/udi)
