TANJUNG REDEB - Polres Berau buru pelaku pembakar lahan, yang menyebabkan tumbangnya enam tiang listik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga menyebabkan terjadinya pemadaman bergilir di sejumlah kawasan di Kabupaten Berau.
Diungkapkan Kasat Reskrim AKP Rengga Puspo Saputro, saat ini pihaknya masih kesulitan melakukan penelusuran atas kasus pembakaran lahan di daerah yang masuk dalam kawasan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Bayur tersebut karena tidak adanya saksi.
"Sementara ini masih dalam proses pengejaran pelaku," ujarnya kepada Berau Post, Senin (19/8).
Akibat kondisi itu disebutkan Manajer PLN Rayon Tanjung Redeb, Hendra, hingga kini pihaknya masih belum bisa menentukan kapan listrik bisa kembali normal.
“Kalau sekarang tiang sudah selesai kami dirikan lagi, tepanya pada pukul 02.00 Wita, Minggu (18/8). Tapi untuk suplay listrik masih belum bisa kami perkirakan kapan bisa normal lagi,” singkatnya. (*/oke/sam)