Rayakan HUT RI dengan Bersih-Bersih Pantai

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 13:19 WIB

PULAU DERAWAN - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Kampung Pulau Derawan menggelar aksi bersih bersih pantai di area yang kerap menjadi lokasi peneluran penyu, Minggu (18/8).

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintahan Kabupaten Berau melalui Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), The Nature Conservancy (TNC) Indonesia, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Pulau Derawan.

Bersih pantai yang diikuti sekitar 30 relawan ini didukung Pejuang SIGAP Sejahtera Kecamatan Pulau Derawan. Tidak hanya mengumpulkan sampah di bibir pantai, relawan juga melakukan pemilahan dan estimasi perhitungan sampah berdasarkan kategori, di antaranya sampah plastik, kertas, karet, keramik, kayu, logam, tekstil, kaca dan Bahan Berbahaya dan Beracun.

Usai melakukan perhitungan, kegiatan dilanjutkan dengan gerakan menghadap laut dibarengi menyanyikan lagu ‘Bagimu Negeri’ sambil bergandengan tangan. Gerakan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Menghadap Laut 2.0 yang dikoordinir oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Gerakan yang dilakukan untuk kedua kalinya ini bertujuan untuk membangun kesadaran bangsa Indonesia bahwa laut adalah masa depan bangsa.

Dari hasil perhitungan, diutarakan Kepala Seksi Konservasi DLHK Kabupaten Berau, Ibrahim Nur, limbah B3 menjadi ancaman serius untuk kesehatan laut dan pantai di Pulau Derawan. Untuk itu pengendalian sampah di pantai dan laut menurutnya perlu menjadi perhatian yang lebih serius.

Misalnya dengan peraturan kampung ataupun adanya regulasi yang mengatur tata kelola pantai dan laut. Kemudian harus ada aturan yang mengatur supaya penduduk dan pengunjung bekerja sama untuk mengelola dan mengendalikan sampah di laut. “Karena, di Derawan ini adalah habitat penyu, jadi dengan menjaga kebersihan pantai dan laut sama dengan mendukung keberadaan penyu di Derawan untuk bertambah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Pulau Derawan, Bahri mengatakan, Pulau Derawan dalam beberapa tahun terakhir telah mengelola sampah bekerja sama dengan DLHK Berau menggunakan Alokasi Dana Kampung (ADK).

Dana tersebut dimanfaatkan untuk mengangkut sampah yang berasal dari Pulau Derawan menuju Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Tanjung Batu. “Alhamdulillah, setelah program itu berjalan sampah di Pulau Derawan berkurang. Walaupun mungkin masih ada yang perlu kita lakukan, seperti penyadaran kepada masyarakat,” katanya. (hms22/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB
X