TANJUNG REDEB – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah rutin melakukan pembenahan layanan air minum. Hal ini merupakan bagian dalam program pelayanan cepat yang dilakukan PDAM Tirta Segah ke masyarakat. Seperti yang dilakukan di IPA Merancang yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami gangguan, sehingga layanan air minum di sana terhenti.
Direktur PDAM Tirta Segah, Saiful Rahman menegaskan, gangguan yang terjadi di sana karena intake pinggir sungai. Di mana fondasi intake tersebut dinilai tidak terlalu kokoh, sehingga tak dapat menjalankan mesin.
“Sudah kita lihat kondisi langsung ke lapangan, Selasa (20/8) lalu. Meskipun secara fisik kelihatan bisa menampung beban berat tubuh orang yang berdiri di atasnya namun belum mampu menahan getaran mesin pompa dalam jangka panjan sehingga perlu dibangun dermaga yang lebih permanen,” katanya.
Untuk solusi sementara, PDAM berencana memfungsikan intake dan IPA di bendungan sebagai cadangan jika terjadi kerusakan di sungai. Dalam pengoperasian ini, pihaknya sedang melakukan jar test berulang-ulang untuk uji coba bahan kimia yang tepat. Sehingga air yang diproduksi nantinya bisa memenuhi persyaratan Permenkes 492/2010.
“Kita juga telah turun tim perawatan untuk memperbaikinya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mohon dukungan penuh dari masyarakat untuk kami bisa memperbaiki layanan kami. Semoga kedepan kami bisa lebih optimal lagi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya PDAM juga melakukan pembenahan saluran air di wilayah Rinding. Di mana dalam beberapa hari terakhir, layanan penyaluran air minum mengalami kendala. Pengerjaan pun dilakukan hingga malam hari dan dapat diselesaikan.
“Saat ini persoalannya sudah bisa kita atasi. Awalnya kita kesulitan pada saat proses penyambungan inter koneksi karena proses pengelasan pipa terhambat air yang masih terus mengalir di pipa meski valve sudah kita tutup penuh. Proses penutupan valve kita sudah coba ulang lagi agar memastikan valve sudah tertutup rapat. Setelah kita upayakan akhirnya prosesnya bisa diselesaikan. Semoga distribusi air minum di sana bisa lancar untuk seterusnya,” pungkasnya. (hms5/sam)
