Pakai Jamkesda, Operasi Selalu Tertunda

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 18:59 WIB

TANJUNG REDEB- Kebahagiaan tak lagi bisa dirasakan Sofyan dan Ervina. Pasalnya, pasangan suami-istri dari RT 19 Kelurahan Sambaliung tersebut, tak bisa lagi tidur dengan tenang setelah buah hatinya didiagnosa mengalami kebocoran jantung.

Ditemui di kediamannya kemarin (22/8), Ervina menceritakan jika anaknya yang kini berusia 4 tahun, tak bisa menikmati masa kecil layaknya anak-anak sebayanya.

Anaknya yang bernama Nur Fajrin (4), hanya bisa bermain di lingkungan rumah saja. Sebab Fajrin tidak boleh merasakan lelah berlebihan, karena untuk berjalan saja, sering merintih kesakitan.

Ervina bercerita, sudah bermacam-macam cara dilakukan demi kesembuhan buah hatinya itu. Termasuk saat ini, berbagai obat-obatan herbal terus diberikan, dengan harapan agar anaknya bisa segera sembuh.

“Ini sudah lima kali sejak 2016, bolak-balik ke rumah sakit (RS) di Samarinda, untuk menunggu penjadwalan operasi. Tetapi banyak sekali kendalanya,” katanya.

Diceritakannya, pada 2016 silam, Ervina membawa anaknya kontrol ke RS di Samarinda. Beberapa kali pemeriksaan dijalani, sampai akhirnya pada giliran harus naik ke meja operasi.

Sayang, karena proses pengobatan anaknya menggunakan menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), maka pelaksanaan operasi harus tertunda karena menunggu antrean cukup lama. Bahkan hingga bertahun-tahun. Sampai saat ini pun jadwal, operasi tersebut tak kunjung datang. “Makanya sering bolak-balik ke Samarinda,” katanya.

Saat melakukan pemeriksaan sekaligus menanyakan jadwal operasi di Samarinda beberapa waktu lalu, pihak rumah sakit kembali melakukan penundaan karena tengah melakukan renovasi bangunan.

“Sekarang saya hanya bisa menunggu dan berdoa, semoga anak saya segera dioperasi dan bisa sembuh,” katanya. (*/sgp/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X