Condong ke Independen, Ajukan Pengunduran Diri sebagai ASN

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 19:00 WIB

Figur bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Berau 2020 mendatang, bisa jadi akan dipanaskan dengan munculnya sosok pemuda dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

ARI PUTRA, Tanjung Redeb

Berstatus sebagai ASN, tidak membuat Muhammad Rasatkan Dulang harus berpikir panjang untuk turut berpolitik. Bahkan meski harus menanggalkan statusnya sebagai abdi negara, jika ingin turut berkiprah di pesta demokrasi tahun depan. 

Bahkan mencoba peruntungan untuk menjadi calon pemimpin daerah tersebut, bukanlah hal baru bagi Rasatkan. Pasalnya empat tahun silam, dirinya sudah mencoba mewujudkan niatnya, bahkan sempat mengikuti proses penjaringan calon yang dibuka Partai Amanat Nasional (PAN) Berau.

Ditemui di ruang kerjanya, di Kantor Kelurahan Bugis, Rasatkan memang tak menampik keinginannya untuk maju kembali pada pesta demokrasi lima tahunan nanti.

“Kalau niat tentunya sudah ada. Hanya saja untuk sementara ini, saya masih melihat secara realistis juga,” katanya saat berbincang dengan Berau Post kemarin.

Secara gamblang, realistis yang dimaksudkannya adalah mengenai dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Sebab ayah satu anak ini tengah memperhitungkan apakah maju menggunakan perahu partai politik atau memilih jalur independen. Walau secara pribadi, dirinya lebih condong untuk memilih jalur independen. “Ya, saya jalani saja dulu segala prosesnya untuk ke sana. Kalau memang memungkinkan maju, saya pasti maju,” ucapnya.

Terlebih, keluarganya pun telah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada dirinya. Suatu hal yang berbeda pada empat tahun silam. Karena pada 2015 lalu, orangtua melarangnya untuk maju menjadi calon bupati.

“Saya juga telah melihat persyaratan apa saja sih apabila maju di jalur independen,” tuturnya.

Rasatkan juga telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai ASN ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau. Surat pengunduran diri tersebut sudah diajukannya sejak awal Agustus.

“Saya juga sudah menghadap Pak Bupati. Responsnya,  beliau meminta saya untuk memikirkan matang-matang. Karena untuk menjadi ASN itu sulit,” katanya.

Apakah sudah pernah menjalin komunikasi politik dengan beberapa tokoh atau pengurus partai politik? Ditanya demikian, Rasatkan mengaku belum ada. Karena sampai saat ini, dirinya belum secara terang-terangan menyampaikan niatnya untuk maju pada pilkada mendatang.

“Saya juga tentunya telah belajar dari masa lalu, kenapa saya tidak jadi maju pada pilkada 2015 lalu. Karena belajar dari situlah, makanya saya sampai saat ini, ingin fokus dengan apa yang saya lakukan,” katanya.

Lantas, apa sebenarnya yang mendorongnya untuk maju di pilkada? Ditanya demikian, Rasatkan hanya memberi gambaran secara garis besar. Yakni ingin memaksimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Berau untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Potensi Berau ini sangatlah besar. Sayang apabila tidak termanfaatkan lebih baik lagi untuk masyarakat,” tuturnya. (*/bersambung/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X