TANJUNG REDEB- Kabupaten Berau mengikuti perlombaan kabupaten dan kota sehat se-Indonesia. Dalam hal ini, Berau bersama Bontang menjadi wakil Kalimantan Timur (Kaltim) dalam ajang tingkat nasional tersebut.
Tim dari Kementrian Kesehatan pun telah sampai di Berau dan melakukan penilaian Kemarin (22/8). Beberapa lokasi yang dinilai di antaranya SD 004 Tanjung Redeb, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kampung Bugis, Gang Amal di Kelurahan Tanjung Redeb serta Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD).
Ditemui di sela-sela mendampingi tim penilai, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Bambang Sunarto mengatakan, pihaknya cukup senang dengan dipilihnya Berau untuk mewakil Kaltim.
Karena itu, untuk menyukseskan keikutsertaan Berau ini, dirinya menyebut terdapat beberapa instansi yang ikut ambil bagian atau terlibat. Di antaranya seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau serta instansi lainnya.
“Berau baru pertama kalinya mengikuti lomba kabupaten dan kota sehat ini,” katanya kepada Berau Post Kamis (22/8).
Mengenai lokasi yang dinilai, Bambang menjelaskan sebelumnya pihaknya telah memiliih tempat-tempat yang bagus dan mencerminkan kebersihan. Seperti Puskesmas Kampung Bugis dan Gang Amal.
“Karena itu salah satu tempat yang bagus, dan kami juga melakukan penilaian ke Pasar SAD,” ucapnya.
Ketua Umum Forum Berau Sehat, Sri Juniarsih yang turut hadir juga menyebut ini kali pertamanya Berau mewakili Kaltim dalam perlombaan kabupaten dan kota sehat.
Dirinya pun merasa bangga, karena dari beberapa daerah yang ada di Kaltim. Berau ditunjuk bersama Bontang untuk menjadi peserta. “Saya berharap dengan adanya ini. Semoga kebiasaan hidup sehat bisa dilakukan setiap harinya dengan masyarakat Berau,” singkatnya.
Sementara itu, Pengurus Forum Berau Sehat, Fitrial Noor menyampaikan perlombaan ini merupakan kegiatan yang digelar setiap tahunnya. Pada tahun ini Berau pun berkesempatan ikut ambil bagian.
Kehadiran tim penilaian ke Berau, diterangkan Pipit –sapaan akrabnya untuk memastikan sekaligus menilai laporan yang telah dikirim pihaknya ke tim penilai beberapa waktu lalu.
“Para juri turun ke lapangan untuk menilai dan memverifikasi apakah yang Forum Berau Sehat kirim itu sesuai atau tidak,” ucapnya. (*/aky/adv/arp)
