TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram meresmikan Talisayan Cold Storage (TCS), di Kampung Talisayan Kecamatan Talisayan, Kamis (22/8). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita dilanjutkan dengan peninjauan lokasi oleh Bupati Muharram dan tamu undangan lainnya.
Kehadiran TCS ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam menjaga kestabilan harga ikan di pasaran. Sekaligus menjaga kualitas ikan hasil tangkapan para nelayan yang sangat melimpah.
Disampaikan Camat Talisayan, Mansyur, kehadiran TCS ini memberikan pelayanan sekaligus pembelian ikan di Talisayan. Perusahaan ini merupakan pengembangan dari pabrik es ke pendingin. "Kalau sebuah perusahaan ada di daerah kita tentu akan menyerap tenaga kerja di sini," ujarnya.
Mansyur juga mengatakan dengan adanya TCS ini mampu membuat kestabilan harga ikan saat hasil tangkapan sedikit maupun melimpah. “Tentu dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi bakal memberikan dampak positif bagi daerah,” katanya.
Sementara Manajemen TCS, Hasan Al Jufri menyampaikan bahwa Talisayan Cold Storage ini diresmikan setelah direncanakan sejak 2,5 tahun lalu. TCS ini bakal menjadi pusat kegiatan pengelolaan ikan segar ke depannya sekaligus pusat pendapatan masyarakat. “Selama ini nelayan mengirim ikan ke Samarinda dan Tarakan. Hadirnya TCS ini tentu akan memotong waktu dan jarak kalau ditampung di sini. Jadi terjadi peningkatan efisiensi dan pendapatan nelayan. Ikan yang masuk dari nelayan akan kita tampung dan kelola dengan kapasitas 300 ton serta kemampuan produksi 15 ton per hari. Kami menerima 20 jenis ikan dari nelayan dan akan kita lakukan ekspor,” jelasnya.
Bupati Muharram menyampaikan apresiasi atas berdirinya perusahaan ini. Kehadiran perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan pembangunan daerah.
“Manfaat lapangan kerja tentu ada sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Pada kesempatan itu Muhharam juga mengajak masyarakat agar memanfaatkan kehadiran perusahaan. Ia juga mendorong masyarakat agar ke depan masyarakat nelayan bisa mengubah pengelolaan perikanan dengan cara budi daya. "Ke depan kita harus bisa melestarikan hasil laut kita sehingga bisa dinikmati generasi selanjutnya," pungkasnya. (hms5/har)
