TANJUNG REDEB – Ibu kota negara ke Kalimantan Timur sudah pasti. Hal itu tentu menguntungkan bagi sejumlah daerah di sekitarnya, tak terkecuali Kabupaten Berau.
Bupati Berau Muharram pun menyebut, jika pemindahan benar-benar dilakukan di Kaltim hal itu akan mendorong sektor pariwisata yang menjadi keunggulan Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau.
Wisatawan yang berkunjung baik ke Pulau Derawan, Maratua dan sejumlah daerah wisata lainnya pun diyakininya dapat meningkat, hingga berkali-kali lipat.
Untuk itu, Pemkab Berau juga terus berbenah mempersiapkan fasilitas pendukung, khususnya akses menuju tempat-tempat wisata tersebut.
“Memang sementara ini menuju Maratua via udara masih sedikit, tapi saya yakin kalau ibu kota nanti ke Kaltim maskapai akan menambah sendiri frekuensinya, menyesuaikan dengan semakin banyaknya wisatawan,” yakinnya.
Sementara, untuk membenahi akses menuju kawasan pesisir selatan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Untuk ke pesisir selatan itu kewenangan provinsi. Makanya saat ini kami berjuang ke Gubernur dan DPRD provinsi supaya mengalokasikan anggaran yang memadai untuk perbaikan jalan ke sana (pesisir selatan, red),” pungkasnya. (*/sgp/sam)