TANJUNG REDEB – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Berau mengelar rapat konsultasi di Balai Mufakat, Senin (26/8).
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali. Kegiatan ini merupakan bagian dalam pemantapan program-program TP PKK yang telah berjalan sepanjang tahun 2019.
Ketua Panita Pelaksana, Sri Haryani melaporkan, dalam pelaksanaan rapat konsultasi ini diisi oleh narasumber dari Bapelitbang dan Dinas Kesehatan. Karena materi yang akan disampaikan yaitu keterkaitan kegiatan TP PKK dalam target RPJMD serta stanting, penyebab, bahaya dan pencegahan.
“Hasil akhir yang akan dicapai melalui kegiatan ini adalah rekomendasi yang akan dilaksanakan oleh TP PKK hingga tingkat kecamatan dan kampung,” katanya.
Ditambahkan Ketua TP PKK Berau, Sri Juniarsih Muharram, kegiatan ini mengundang seluruh anggota TP PKK dari masing-masing kecamatan. Ditegaskannya, tugas dan fungsi TP PKK ini merupakan bagian dalam membantu pemerintah menjalankan roda pemerintahan. Karena prinsip dari TP PKK yaitu pemberdayaan dan partisipasi masyarakat.
“Jadi masyarakat yang menjadi pelaku pembangunan bukan objek pembangunan,” tegasnya.
Dalam menjalankan program kerjanya, TP PKK berpatokan pada 10 pokok program TP PKK. Ia menilai jika 10 pokok ini bisa dijalankan dengan maksimal, diyakini akan memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan daerah sekaligus mewujudkan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mendorong agar seluruh Ketua TP PKK di setiap kecamatan lebih maksimal lagi menjalankan fungsinya, dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk lebih mengiatkan TP PKK,” ujarnya.
Sementara Sekkab Berau, M Gazali menyampaikan, dalam rapat ini bakal dibahas mengenai realisasi program-program yang telah dijalankan TP PKK sejauh ini.
Apa saja yang akan disampaikan sehingga perlu dibenahi ataupun ditingkatkan lagi. Tentu saja ada target-target yang bakal dicapai sesuai dengan RPJMD.
“Masukan kepada TP PKK agar dalam menjalankan sebuah program, harus direncanakan dengan matang sejak dini. Sehingga dalam pelaksanaanya bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan,” pungkasnya. (hms5/sam)
