TANJUNG REDEB – Bursa Inovasi Desa/Kampung kembali digelar. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memacu pembangunan di seluruh kampung. Tak seperti tahun sebelumnya, kegiatan pada tahun ini dilaksanakan dengan beberapa kluster.
Pada pelaksanaan kluster ketiga ini diikuti oleh tiga kecamatan yakni Tabalar, Biatan dan Talisayan yang digelar pekan lalu. Untuk Biatan diikuti oleh 8 kampung, Tabalar 6 kampung dan Talisayan 10 kampung.
Dalam bursa inovasi ini masing-masing kepala kampung akan diberikan gambaran mengenai inovasi yang telah dilakukan oleh kampung lainnya di seluruh Indonesia.
Inovasi inilah yang akan diterapkan di kampung untuk meningkatkan pembangunan. Inovasi dibagi dalam tiga bidang yaitu infrastruktur, sumber daya manusia dan kewirausahaan.
Camat Biatan, Agung Heru mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya disemenasi program-program pemerintah kampung atau desa, sekaligus memperkenalkan inisiatif dan inovasi pemerintah kampung dalam menyelesaikan berbagai persoalan di wilayahnya masing-masing.
"Melalui bursa inovasi ini, para kepala kampung bisa menambah wawasannya untuk melaksanakan program apa saja yang akan dijalankan. Saat ini, kampung tidak lagi menjadi objek pembangunan, tetapi menjadi subjek pembangunan sesuai dengan program nawacita," ujarnya.
Melalui Bursa Inovasi ini kata Agung, setiap kampung akan mengangkat inovasi masing-masing sesuai dengan potensi daerahnya.
Sementara Bupati Berau, Muharram yang membuka kegiatan ini mengatakan, sebuah inovasi harus memberikan dampak yang positif, seperti efisiensi waktu, biaya dan sumber daya. Meski begitu, inovasi baru bisa diaplikasikan jika aparatur kampung dan warganya sepakat untuk menerapkanya bersama.
"Sama seperti saya, walaupun saya menjadi bupati, tapi tidak bisa kerja sendiri, perlu dukungan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan juga dukungan dari kepala dan warga kampung," tegasnya.
Muharram menambahkan, inovasi sangat diperlukan untuk percepatan pembangunan kampung. Karena itu Muharram berharap, aparatur kampung mulai fokus dalam penyusunan administrasi, termasuk dalam laporan keuangan dan progres program yang dilaksanakan.
"Banyak desa yang telah sukses dan itu yang perlu ditiru. Jangan malu untuk melakukan apa yang telah dijalankan dengan sukses dari desa lain," pungkasnya. (hms5/sam)
