Bumbu Dapur Mahal, Warga ‘Dipaksa’ Berhemat

- Selasa, 27 Agustus 2019 | 12:53 WIB

TANJUNG REDEB – Sejumlah kebutuhan bumbu dapur di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) mengalami kenaikan. Hal itu diakui salah seorang pedagang di PSAD, Nisa yang ditemui Berau Post. Beberapa pangan yang mengalami kenaikan di antaranya cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram (Kg) kini mencapai Rp 70 ribu per Kg, begitu juga dengan bawang merah yang kini Rp 60 ribu, bawang putih Rp 25 ribu, cabai merah Rp 60 ribu dan cabai hijau Rp 35 ribu per kg-nya.

“Semua harga bahan itu bisa naik dan turun dalam waktu singkat. Enggak menentu,” ucapnya.

Tak hanya sejumlah bumbu dapur, kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi. Disebutkan salah seorang pedagang Trisno, kini harga daging sapi mencapai Rp 160 ribu dari sebelumnya hanya Rp 140 ribu per kg.

Kenaikan itu disebutnya sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Hal itu dijelaskannya, karena tidak semua sapi dapat dipotong, hal itu sebagaimana permintaan bupati Berau. “Sapi yang boleh dipotong adalah sapi yang tidak produktif saja,” tambahnya.

Perubahan harga itu memengaruhi minat masyarakat untuk membeli. Seperti diakui salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Marlina Diani, yang dijumpai media ini di PSAD. Untuk meminimalisir pengeluaran, dia lebih memilih menggunakan sabal cepat saji sehingga sisa uang yang ada dapat dialihkan membeli kebutuhan lain.

“Semoga pemerintah bisa segera menstabilkan harga lagi,” harapnya. (*/plp/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X