Cegah Kebakaran Hutan Sejak Dini

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 16:24 WIB

TANJUNG REDEB – Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) mengelar rapat koordinasi tentang antisipasi kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Berau, di Ruang Rapat Sangalaki Kantor Bupati, Selasa (27/8). Kegiatan dibuka Bupati Muharram. Hadir dalam rakor ini, Wakil Bupati Agus Tantomo, camat dan kepala kampung.

Dalam laporannya, Kepala BPBD Berau, Thamrin menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Mengingat pada bulan Agustus ini telah memasuki musim kemarau.

“Hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan cukup banyak terjadi. Sampai Agustus ini telah terjadi 148 kasus dan BPBD menangai 77 kasus,” ujarnya.

Ia mengatakan, kasus kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan ini terjadi di semua kecamatan. Sementara kasus yang cukup banyak terjadi di Kecamatan Teluk Bayur, Gunung Tabur, Segah, Talisayan, Biatan dan Pulau Derawan.

“Memasuki musim kemarau saat ini tentu kita harus terus waspada. Sejauh ini dalam mengatasi kebakaran BPBD mengalami beberapa kendala, seperti lokasi yang tidak bisa terjangkau karena berada di tengah-tengah hutan serta sumber air yang jauh,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo menyampaikan, dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini diperlukan peringatan dini sehingga api di lokasi tidak sampai membesar dan kebakaran juga tidak menjadi luas. “Langsung diatasi kalau ada titik api. Ini yang dinamakan peringatan dini. Sehingga tidak meluas dan melebar hingga jauh,” tegasnya.

Ditambahkan Bupati Muharram dalam menyelesaikan persoalan ini perlu adanya pemahaman kepada masyarakat. Ia menyakini bahwa kesadaran dari masyarakat sangat berpengaruh besar mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini. “Kita manfaatkan aparatur pemerintah kampung untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kebakaran hutan ini memberikan kerugian besar bagi kita semua,” imbuhnya.

Ia pun mengarahkan agar gerakan ini bisa dilaksanakan juga ditingkat kampung secara masif. Dengan mengelar rapat koordinasi bersama masyarakat. “Adakan rapat terpadu juga di tingkat kecamatan dan kampung. Sehingga ada kepedulian bersama untuk mengatasi masalah ini dengan kompak,” pungkasnya. (hms5/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X