TANJUNG REDEB- Program jemput bola perekaman KTP elektronik, terus berlanjut. Apalagi, ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau David Pamudji, program tersebut sangat membantu pencapaian target perekaman KTP elektronik di Bumi Batiwakkal.
Dikatakannya, hingga 17 Agustus lalu, dari 173.606.000 penduduk yang telah melakukan perekaman tahun 2018, sudah tercetak sebanyak 156.484.000 yang telah diserahkan kepada masyarakat. Sementara yang baru melakukan perekaman, secara bertahap juga sudah mulai dilakukan pencetakan KTP elektronik, menyesuaikan dengan jumlah blangko yang dimiliki Disdukcapil.
Sementara untuk data perekaman warga wajib KTP secara keseluruhan, David menyebut sudah mencapai 90 persen. “Sisa sekitar 17 ribuan masyarakat yang belum rekam data,” katanya.
Warga yang belum melakukan perekaman data, kebanyakan yang bermukim di wilayah pedalaman yang masih terbatas informasi.
“Ini target kita (jemput bola) yang terus kami maksimalkan, agar tahun ini sudah bisa terekam semua dan bertahap dilakukan pencetakan KTP,” katanya.
Selain pencetakan KTP elektronik, Disdukcapil Berau juga mulai menerbitkan kartu identitas anak (KIA). Dari total penduduk yang berusia di bawah 17 tahun, sebanyak 86 juta jiwa yang berhak mendapat KIA. Namun saat ini baru sekitar 20 juta KIA yang telah tercetak.
“Untuk KIA baru dimulai tahun 2019 ini dan sudah tercetak sekitar 23 persen dari target pembuatan KIA sebanyak 86.722.000. Kami target, akhir Desember akan mencapai lebih 40 jutaan,” katanya. (*/plp/udi)
