TANJUNG REDEB – Peran aparatur kampung dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat di kampung sangat penting. Sehingga perangkat pemerintahan kampung harus memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur kampung, Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC P-Apdesi) Kabupaten Berau memfasilitasi pelaksanaan Bimbingan teknis (bimtek) leadership training bagi perangkat kampung. Secara resmi pelaksanaan Bimtek yang akan digelar di Jakarta, dilepas Bupati Berau, Muharram di ruang rapat Sangalaki Setkab Berau, Rabu (28/8).
Ketua DPC P Apdesi Berau, Madri Pani mengatakan, pelaksanaan Bimbingan Teknis bagi aparatur kampung terselenggara atas kerja sama dari Pengurus P Apdesi yang telah melakukan persiapan mulai perencanaan, konsultasi hingga berjalannya tahapan Bimtek dengan baik.
Bimtek ini dikatakannya untuk lebih menggali kompetensi, informasi dan pengalaman, sehingga benar benar dapat diimplementasikan di tengah tengah masyarakat. “Harapan masyarakat kepada kepala desa dan aparatur desa, bagaimana kita dapat menggali, mendapat informasi melalui Bimtek sehingga dapat mengimplementasikan ataupun merealisasikan di tengah tengah masyarakat,” ungkap Madri, yang juga menjabat Ketua Sementara DPRD Berau.
Bupati Berau, Muharram dalam arahannya menegaskan, bimbingan teknis bagi aparatur kampung merupakan upaya dalam meningkatkan kompetensi bagi perangkat pemerintahan kampung. Yang terpenting ditegaskan ialah bimbingan teknis terprogram dengan baik sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja kampung (APBK) yang telah ditetapkan.
Sehingga, dengan perencanaan yang baik maka pelaksanaan kegiatan juga akan berjalan dengan baik. Hasil dari Bimtek ini juga dapat diimplementasikan dengan maksimal dalam mendorong percepatan pembangunan kampung. “Melalui Bimtek ini kita harapkan apa yang diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik dalam pembangunan kampung,” tegasnya.
Pembangunan kampung di Bumi Batiwakkal disampaikan Muharram menunjukkan peningkatan yang sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari peran Kepala Kampung beserta perangkatnya yang telah bersinergi dengan pendamping desa, pengurus P Apdesi maupun Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Kampung (DPMK), serta OPD terkait dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Indeks Desa Membangun (DIM) di Kabupaten Berau terus meningkat, menunjukkan status kampung tidak lagi ada yang sangat tertinggal. “Ini menjadi semangat kita untuk terus berbuat untuk pembangunan kampung yang lebih maju,” ucapnya.
Prestasi pemerintah kampung di Kabupaten Berau juga terus memberikan yang terbaik. bahkan membawa nama baik Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur hingga tingkat nasional. Tiga tahun berturut turut Berau selalu menjadi yang terbaik pertama dari lomba kampung berprestasi. Bahkan terakhir Kampung Batu Putih di tahun 2019 meraih peringkat kedua regional III lomba desa tingkat nasional.
Untuk itu Bupati Muharram berharap kepada aparatur kampung untuk terus memberikan yang terbaik. sehingga ke depan kampung di Kabupaten Berau terus memperoleh prestasi yang terbaik. (hms20/sam)
