TANJUNG REDEB – Penyebaran penyakitHuman Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Berau masih terjadi. Diketahui, sejak 2018 hingga bulan Agustus 2019 sebanyak 78 orang terdeteksi menderita penyakit menular itu.
Disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Berau, Garna Sudarsono penyebaran penyakit tersebut paling banyak dialami warga di Kecamatan Tanjung Redeb.
“Untuk penyebab utamanya banyak terjadi karena hubungan seks,” katanya diwawancara Berau Post, Rabu (28/8).
Adapun penderita yang ditemukan pihaknya dalam satu setengah tahun itu, didominasi oleh laki-laki. Lanjutnya, semakin banyaknya warga yang ditemukan terinfeksi HIV/AIDS malah semakin bagus.
Pasalnya, dengan penemuan itu dirinya bisa langsung melakukan tindakan kepada orang yang terindikasi penyakit itu. “Bagus dalam arti, jika kita bisa menemukan orang itu bisa langsung diobati sehingga orang terdekatnya tidak terkena juga,” terangnya.
Berdasarkan fakta itu yang ada, dirinya mengimbau seluruh masyarakat tidak sering berkunjung atau ‘jajan’ di tempat hiburan malam. Karena seperti itu disinyalir menjadi tempat penularannya virus HIV/AIDS.
“Karena penularannya kan bukan hanya dari hubungan intim, tapi juga dengan mengonsumsi obat-obatan melalui jarum suntik,” pungkasnya. (*/aky/sam)