Hidupkan Lagi Budidaya Rumput Laut

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 09:59 WIB

TANJUNG REDEB – Walau memiliki laut yang luas, tak membuat masyarakat Kabupaten Berau bisa dengan mudah untuk melakukan budidaya rumput laut. Hal itu diakui Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Berau, Ramli diwawancara, Rabu (28/8).

Produksi rumput laut sebenarnya sempat berjalan pada tahun 2016 lalu, pasca adanya program Pump (Mina Pedesaan) yakni bantuan bibit rumput laut dari pemerintah pusat.

Hanya saja hal itu tidak berlangsung lama, karena banyak tanaman warga yang justru habis dimakan penyu dan ikan karolina. “Kendala adalah masalah lahan, termasuk titik-titik budidaya justru berada di jalur kapal, serta arusnya yang kecil,” katanya.

Selain itu, hal yang membuat banyak warga mundur untuk membudidayakan rumput laut ialah harganya yang anjlok tahun 2016 lalu, yang biasanya mencapai Rp 15.000 per Kilogram (Kg) hanya dihargai Rp 5.000 per Kg. “Karena itu banyak warga yang berhenti dan kembali menjadi nelayan,” ucapnya.

Ramli mengaku sangat menyayangkan tidak adanya keseriusan petani untuk memproduksi rumput laut, padahal hasil dari tanaman itu sangat menjanjikan dan masa panennya pun tidak lama, hanya bekisar 40 hari.

Lanjutnya, untuk mencari solusi atas persoalan lahan, pihaknya akan melakukan observasi, mencari tahu lokasi yang tepat untuk melakukan penanaman rumput laut. Karena itu, dirinya juga berharap adanya investor untuk membantu kelompok petani rumput laut jika sudah ditemukan lokasi yang tepat.

Sementara, Taufiq penerima bantuan permodalan pada tahun 2016 lalu mengaku memang saat itu dirinya sempat gagal dalam melakukan budidaya. Namun dia mengaku siap kembali melakukannya, jika ada bantuan dari pemerintah.

“Kami berharap agar budidaya rumput laut dapat dikembangkan kembali, mengingat bahwa rumput laut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, tentunya itu semua perlu didukung dan didorong oleh pemerintah,” singkatnya. (*/sgp/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X