Didatangi Pengurus Partai, Disuruh Siap-Siap

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 19:08 WIB

Dihadapkan dengan pilihan berat, seperti menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia politik. Karena punya risiko dan konsekuensi yang harus ditanggung, jika salah dalam menentukan pilihan. Figur-figur yang digadang bakal maju pada Pilkada Berau 2020, juga ada yang harus menentukan pilihannya, khususnya yang masih berstatus ASN. Apakah ambil bagian dalam pesta demokrasi, atau melanjutkan karier sebagai abdi negara.

SAMSUDDIN, Tanjung Redeb

Meniti karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dirintis Taupan Madjid dari bawah. Kini karier kepegawaiannya sedang di puncak-puncaknya. Taupan yang banyak menghabiskan masa pengabdiannya di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau, kini diberi amanah sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara.

Namun saat kariernya terus menanjak, Taupan yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Berau ini, banyak menerima aspirasi dari masyarakat Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau. Aspirasi untuk banting setir ke politik, sebagai salah satu calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2020 nanti.

Aspirasi yang datang, ujar Taupan, bukan dari kalangan masyarakat saja. Tokoh-tokoh adat, hingga beberapa petinggi partai di Berau, sudah terang-terangan memintanya untuk kembali mengabdi di Bumi Batiwakkal.

“Sebenarnya karier saya di pegawai masih cukup panjang, masih ada 4 tahun baru pensiun. Cuma banyak juga aspirasi yang datang. Dan kalau itu memang dikehendaki masyarakat, itu berarti amanah,” katanya saat berbincang dengan Berau Post, baru-baru ini.

Namun sebelum menentukan sikap, Taupan akan mempertimbangkannya matang-matang. Sama ketika dirinya diminta memimpin KKSS Berau, Taupan memberikan syarat kepada pendukungnya benar-benar serius dan kompak.

Taupan bercerita, sejak menjadi pegawai di DPU Berau, Taupan sudah hafal betul history pembangunan infrastruktur di Berau. Sebab dirinya sendiri turut terlibat langsung sejak penyusunan perencanaan, hingga merealisasikan pembangunan infrastruktur, baik di perkotaan hingga perkampungan.

“Kita memperjuangkan pembangunan jalan dan jembatan yang tidak ada menjadi ada. Seperti di Maratua, awalnya di empat kampung tidak ada jalan, sekarang sudah tembus semua,” terangnya.

Dampak pembangunan jalan sangat besar bagi masyarakat. Karena selain membuka akses, juga memberikan multiplier effect pada sektor lainnya, terutama perekonomian masyarakat. “Kalau masalah infrastruktur, kami paham aja. Tinggal bagaimana menyempurnakan apa yang menjadi kebijakan pembangunan nasional sesuai kebutuhan daerah,” terangnya.

Selama menjadi pegawai hingga memimpin DPU Berau, Taupan sudah punya pengalaman meningkatkan jalan-jalan perkampungan. Dari 100 kampung yang ada di Berau, saat itu dirinya menyebut sudah 60 kampung yang teraspal. “Artinya, kami juga sudah ada pengalaman untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat. Dan dengan adanya tawaran ini, artinya ada kesempatan untuk kami bisa berkontribusi lebih banyak lagi, dengan skala yang lebih besar,” terangnya.

Menurutnya, wilayah Berau yang terbagi menjadi 13 kecamatan, bukanlah barang asing baginya. Sehingga, jika nantinya dirinya memutuskan untuk maju dalam pilkada Berau, maka Taupan sudah memiliki gambaran untuk menyempurnakan proses pembangunan yang sudah dilaksanakan selama ini. 

“Yang jelas, kita tinggal di Berau ini harus bangga. Karena saya bandingkan dengan kabupaten lain, seperti di Kaltara saja, kita sudah unggul. Apalagi dengan potensi sumber daya alam, infrastruktur yang sudah terbangun, bisa membuat Berau ini menjadi daerah yang maju nantinya. Bukan lagi daerah berkembang,” ungkapnya.

Dalam membangun daerah, lanjut Taupan, memang tidak bisa mengandalkan anggaran pemerintah semata. Makanya setiap kepala daerah harus memiliki strategi jitu untuk menarik investor, agar turut berperan dalam membangun perekonomian di daerah.

“Kalau kita lihat perhotelan di sini sudah banyak, cuma agak stagnan. Itu contohnya, bagaimana kita memikirkan supaya perhotelan ini menggeliat lagi. Karena itu salah satu indikator kemajuan perekonomian suat daerah,” terangnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X