TANJUNG REDEB – Atlet cabor layar Kaltim akan mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pra-PON 2019, yang dilaksanakan di National Sailing Center (NSC) Jakarta.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kalimantan Timur, Teddy Abay mengatakan, Pelatda Pra-PON mulai dilaksanakan 1 hingga 30 September mendatang.
“Target kita di Pra-PON adalah mendapatkan sebanyak-banyaknya tiket ke PON 2020 mendatang. Supaya peraih medali bisa maksimum,” ujarnya, kemarin (29/8).
Sementara itu, Ketua Porlasi Berau, Kosim Nor Seha mengaku, sebanyak 32 atlet layar Berau siap mengikuti perhelatan Pra-PON yang rencananya digelar 1-13 Oktober mendatang.
“Atlet kami sudah siap semua jelang Pelatda tersebut. Tidak ada masalah. Yang perlu diperhatikan yakni konsistensi fisik dan teknik saat di laut,” tegasnya.
Disinggung terkait adanya 10 cabor yang bakal dicoret pada PON 2020, Ia tak menampik adanya kekhawatiran dicoret dari daftar cabor PON. Namun menurut dia, sebaiknya tidak ada lagi pengurangan (cabor). Karena cabor yang ada sudah sebagian besar merupakan cabor wajib PON. Apalagi layar merupakan cabor Olympiade, jadi menurutnya tidak ada alasan untuk tidak dipertandingkan pada PON 2020 nanti.
“Sudah seharusnya cabor layar masuk dalam PON 2020. Kami optimistis saja, dan tetap semangat untuk menjalani tiap tahapan, menuju pesta olahraga nasional di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali ini,” jelas Kosim. (mar/har)
