TANJUNG REDEB – Di tengah musim kemarau saat ini para petani terancam gagal panen dan menyebabkan kekurangan pasokan air bersih untuk warga di sejumlah kampung. Hal ini pun membuat PDAM Tirta Segah berinisiatif untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin mengatakan, selama ini pihaknya memang telah berupaya menyediakan air untuk kebutuhan sehari-hari warga di Kecamatan Biatan, Kampung Bukit Makmur Jaya, dan Keluarahan Gunung Tabur serta Kampung Maluang yang mengalami kekeringan. Namun Thamrin mengungkap, air yang dikirimkan ke warga dengan menggunakan truk tangki itu adalah air sungai, yang tidak layak minum.
"Kami atasi dengan mengirim pasokan air dan kami akan koordinasi bersama PDAM. Karena selama ini kami hanya ambil air dari sungai untuk mandi dan cuci, sementara air minum, kami berharap PDAM bisa membantu masyarakat," kata Thamrin.
Sementara Direktur PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman menjelaskan, sebagian warga di Kecamatan Biatan, Kampung Bukit Makmur Jaya, dan Keluarahan Gunung Tabur serta Kampung Maluang masih belum terlayani oleh PDAM.
“Dan kami sudah berkoordinasi dengan BPBD, kami suplai air bersih untuk warga di kampung-kampung yang mengalami kekeringan, terutama untuk keperluan air minum,” kata Saipul.
Saipul mengungkapkan, meski pihaknya telah membantu menyediakan air bersih dan pihak kecamatan menyediakan truk tangki air bersama BPBD, namun persoalan lain, tidak banyak warga yang memiliki tempat penampungan air.
“Hanya sebagian yang memiliki tempat penampungan air seperti tandon, sisanya mereka hanya menggunakan drum atau bak mandi saja, sehingga daya tampungnya sedikit,” ujarnya.
Pihaknya juga telah juga akan mengajukan penambahan Instalasi Pengolahan Air (IPA), untuk warga yang belum terjangkau pipa distribusi PDAM. Pengajuan tersebut disampaikan kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Untuk daerah remote area, kami akan bangun IPA skala kecil, sumber airnya ya menggunakan sumber-sumber yang kami temukan di sekitar lokasinya. Karena air ini kan kebutuhan, bagaimanapun kami punya kewajiban memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat,” pungkasnya. (hms5/arp)
