Aktif sebagai Pengacara, Didorong Orang Dekat

- Sabtu, 31 Agustus 2019 | 13:07 WIB

Menjadi seorang pemimpin daerah merupakan keinginan banyak orang. Karena bisa membuat kebijakan untuk memajukan daerah dengan memaksimalkan segala potensi yang ada. Figur-figur yang digadang bakal maju pada Pilkada Berau 2020 nanti pun mulai bermunculan. Salah satunya adalah Edy Triyono Sumartadi.

 

ARI PUTRA, Tanjung Redeb

Besarnya potensi yang dimiliki Kabupaten Berau menjadi semangat tersendiri bagi Edy Triyono Sumartadi untuk ikut berkompetisi.

Mungkin sosok Edy Triyono Sumartadi belum banyak dikenal. Edy Triyono merupakan putra Berau yang telah melanglang buana di Indonesia. Ia meniti karier di ibu kota Jakarta. Meski begitu, semangatnya untuk ikut bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang, ternyata bukan main-main.

Bang Edy -begitu ia akrab disapa- saat ini aktif sebagai pengacara. Hari-harinya pun tak terlepas dari meja hijau dan pasal-pasal. Namun, di 2019 ini, terlepas dari kegiatannya di dunia hukum, ternyata ia mulai melirik dunia birokrasi. Momennya pas. Pada 2020 nanti, akan digelar pilkada serentak. Salah satunya di Kabupaten Berau.

Sebagai putra daerah, Edy mengaku didorong oleh teman-temannya untuk ikut berkompetisi pada Pilkada Berau nanti. “Jadi teman-teman di Jakarta itu ingin sebagai putra daerah bisa turut ambil bagian dalam memajukan daerah masing-masing,” kata Edy, saat berbincang-bincang dengan Berau Post, Jumat (30/8).

Dorongan itu muncul sejak beberapa tahun silam. Namun, kala itu ia mengaku belum siap untuk maju. Dan jelang Pilkada 2020 mendatang, ajakan itu pun kembali menghampiri dirinya.

Besarnya potensi yang dimiliki Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- menjadi salah satu alasan. Mengapa ia dan rekan-rekannya ingin turut serta memajukan Berau. Menurutnya, dengan infrastruktur yang sudah terbangun, potensi alam pun semakin mudah dikelola.

Tidak hanya itu, dengan menjadi seorang pemimpin di Berau, ia bisa membuat kebijakan memajukan dunia pariwisata. “Selama ini perekonomian Berau masih berharap besar pada sektor batu bara. Tapi kita juga harus melihat ke depan, bagaimana seandainya itu sudah habis. Apa yang akan kita lakukan,” tuturnya.

Segala inovasi yang berasal dari ide dan gagasannya pun sudah ada. Kini, Edy pun mulai mencari cara agar keinginannya untuk turut serta memajukan Berau bisa terealisasi. Apalagi selama ini dirinya bukanlah orang yang memiliki latar belakang politik.

Karena itu, alumni SMA 1 Berau ini mengungkapkan, langkah awal yang bisa dilakukannya adalah dengan bertemu masyarakat. Mencari persoalan dan keinginan masyarakat di tengah hiruk-pikuk daerah berkembang.

“Tentunya ketika nama kita sudah mulai dikenal masyarakat dan kredibilitas kita sudah lumayan. Partai politik pasti akan melihat itu,” terangnya.

Namun, Edy juga merasa tahu diri. Apabila nantinya ia tak dilirik  partai politik dan lobi yang dilakukan timnya menemukan jalan buntu, jalur independen pun bisa menjadi alternatif. Dengan catatan, kredibilitasnya di tengah masyarakat cukup tinggi. “Kalau memang tidak memungkinkan untuk maju, ya tentunya saya tidak akan maju,” tuturnya.

Apakah ingin maju sebagai calon bupati atau wakil bupati? Edy mengaku tak ada masalah di posisi mana pun. Menurutnya, yang terpenting gagasannya bisa diterima oleh pasangannya kelak. “Terpenting ya itu tadi. Inovasi kita bisa diimplementasikan apabila diberi amanah oleh masyarakat,” tutupnya. (*/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sinyal Kuat Isran-Hadi Kunci Gerindra

Rabu, 8 Mei 2024 | 20:00 WIB

Pyramid Game

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:30 WIB

Kubar Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 8 Mei 2024 | 16:30 WIB
X